Suksesi Nasional, Blitar – Bakal pasangan calon (Bapaslon) Santoso-Tjujuk Sunario resmi mendaftar sebagai peserta Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Blitar 2020 ke Kantor KPU di Jalan Pemuda Soempomo Kota Blitar, Jum’at (4/9/2020) sore.
Sebelum berangkat ke KPU, Bapaslon ini melakukan doa di salah satu masjid, setelah itu kemudian pasangan ini menggelar deklarasi pemenangan di Posko relawan di Jalan Sumatera Sananwetan Kota Blitar. Deklarasi pemenangan dibacakan oleh Calon Walikota Santoso dan ditirukan oleh para petinggi partai koalisi pengusung serta pendukung.
Diantaranya, PDIP, Partai Gerindra, PPP, Partai Demokrat, Partai Hanura, Partai Bulan Bintang, Partai Perindo, PSI dan Partai Garuda. Deklarasi pemenangan pasangan ini juga dihadiri oleh para tokoh lintas agama se Kota Blitar serta berbagai elemen masyarakat Kota Blitar.
Selanjutnya, Bapaslon Santoso-Tjutjuk berangkat dengan mengendarai mobil Jeep terbuka, diantar oleh ribuan relawan dan pendukung yang mengendarai ratusan kendaraan roda empat dan roda dua, pasangan ini tiba di Kantor KPU sekitar pukul 15.30 WIB.
Diterima oleh komisioner KPU, pasangan Santoso-Tjutjuk bersama pimpinan 9 Parpol pengusung dan Parpol pendukung dipersilahkan masuk, setelah sebelumnya diperiksa terlebih dahulu suhu tubuhnya.
Dengan membawa berkas persyaratan pendaftaran, terutama rekomemdasi dari masing-masing Parpol koalisi yang merupakan syarat mutlak pasangan calon untuk mendaftar melalui jalur Partai Politik (Parpol).
Setelah melalui pemeriksaan berkas selama kurang lebih dua jam, Ketua KPU Kota Blitar Choirul Umam memberikan keterangannya kepada media.
“Berkas sudah kami terima. Setelah ini akan masuk pada tahap proses selanjutnya. Bakal pasangan calon akan ditetapkan sebagai pasangan calon pada 23 September nanti,” terang Khoirul Umam.
Sesaat setelah pendaftaran selesai, Bapaslon Santoso-Tjutjuk memberikan keterangan persnya. Santoso menyampaikan terimakasih kepada seluruh parpol koalisi, relawan dan simpatisan yang sudah mengantarnya ke Kantor KPU.
“Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh Parpol koalisi, juga relawan dan simpatisan telah mengantar kami. Terimakasih sudah setia mendampingi proses pendaftaran sampai selesai. Kita akan berjuang bersama. Saya dan Pak Tjutjuk bisa melihat dan merasakan semangat dan antusias dari Parpol koalisi serta para relawan dan simpatisan. Ini tentu menjadi semangat bagi kami. Insya Allah target kami menang 75 persen,” kata Santoso bersemangat.
Di kesempatan yang sama, Bendahara DPC Partai Gerindra Kota Blitar yang sekaligus Anggota Dewan DPRD Provinsi Jawa Timur, Ferdians Reza Alvisa menyampaikan optimisnya pada pasangan Satrio Keren.
“Menurut saya, kontestasi Pilwali Kota Blitar ini akan “seru”, namun diatas kertas pasangan Satrio Keren punya wakil 18 kursi di dewan. Namun tentu kita tidak boleh pandang lawan dengan sebelah mata. Tapi saya optimis pasangan Satrio Keren ini akan menang telak. Dengan program bantuan 50 juta per RT per tahun yang dicanangkan pasangan ini, tentu akan menjadikan Kota Blitar lebih baik lagi,” tegas Alvis.
Banyaknya relawan dan pendukung yang mengantar Bapaslon Santoso-Tjutjuk sore kemarin juga mengejutkan Heru Brillian sebagai Ketua Relawan, dirinya sebenarnya hanya minta perwakilan 5 orang relawan dari masing-masing Posko.
“Saya tidak menduga relawan yang datang bisa sebanyak ini. Tadinya saya hanya minta 5 orang dari tiap-tiap Posko, namun dari laporan ada sekitar 20 sampai 30 orang yang datang dari masing-masing Posko. Tapi Alhamdulillah semua yang ikut mengantar Pak Santoso dan Pak Tjutjuk untuk daftar di Kantor KPU ini tertip dan patuh pada protokol kesehatan. Ada sekitar 50 lebih mobil Jeep belum termasuk kendaraan yang lain, tidak bisa masuk di area sepanjang Jalan Pemuda Soempomo, mereka ikuti agenda ini dengan tertib. Sedangkan yang berkendara motor kami persilahkan untuk pulang karena tidak memungkinkan bisa masuk. Semangat dan antusias dari teman-teman relawan ini sebagai bentuk harapan agar Kota Blitar memiliki pemimpin yang baik dan amanah. Kami lihat itu ada pada sosok Pak Santoso dan Pak Tjutjuk”, pungkas Heru. (ek)