Suksesi Nasional, Lamongan- Kabupaten Lamongan kembali mendapatkan penghargaan hasil evaluasi SAKIP dengan predikat A, ini merupakan ke empat kalinya terhitung sejak tahun 2018. Hasil evaluasi SAKIP tahun 2021 diserahkan secara daring dan luring oleh Sekjen Kementerian Pendayagunaan Aparatur Pemerintah dan Reformasi Birokrasi, Selasa (5/4).
Hadir secara daring pada acara tersebut Asisten Adminsitrasi Umum Mugito didampingi Kepala OPD terkait di command center gedung Pemkab Lamongan.
Pencapaian tersebut setelah melewati serangkaian evaluasi SAKIP yang diawali dengan penilaian mandiri melalui metode PMPRB dan dilanjutkan dengan penilaian metode desk evaluation dan field evaluation.
Deputi Bidang Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Kinerja dan Pengawasan Kemenpan RB, Erwan Agus Purwanto, dalam laporannya pada penyerahan hasil evaluasi pelaksanaan akuntabilitas kinerja (SAKIP) dan Reformasi Birokrasi (RB), menuturkan, terdapat 79 kementerian/lembaga, 34 pemerintah propinsi, 494 pemerintah kabupaten/kota yang dievaluasi SAKIP juga RB tahun 2021.
Dijelaskannya, jumlah tersebut terdapat penambahan 50 pemerintah kabuopaten/kota yang menyampaikan PMPRB.
”Hal tersebut menunjukkan komitmen dan antusiasme daerah semakin meningkat seiring dengan manfaat yang dirasakan,” ujar nya.
Ditambahkannya, dari hasil evaluasi terdapat peningkatan rata-rata nilai, yang disebabkan adanya kenaikan predikat dari beberapa instansi.
Erwan memaparkan, berdasarkan hasil evaluasi SAKIP dan RB tahun 2021 terdapat 1 pemerintah propinsi dengan predikat AA, 16 pemerintah daerah dengan predikat A, 63 pemerintah daerah predikat BB, 293 pemerintah daerah predikat B dan 155 pemerintah daerah dengan predikat C dan CC.
Sekjen Kemenpan RB Rini Widiantini pada kesempatan yang sama mengatakan, implemetasi SAKIP merupakan bagian trnasformasi cara dan budaya kerja melalui penerqapan manajemen kinerja sektor publik dan anggaran berbasis kinerja.
“Untuk itu, seluruh instansi pemerintah dituntut untuk dapat mempertanggung jawabkan dan meningkatakan kinerja yang tepat sasaran dan berorientasi hasil,” tutur nya.(rul)