Suksesi Nasional, Lamongan- Kepolisian Negara Republik Indonesia menggelar Operasi Ketupat 2023 guna memastikan keamanan dan kenyamanan mudik di hari Raya Idul Fitri 1444 H. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan ada ratusan ribu personil Polri yang diterjunkan ke lapangan.
Sementara itu di Kab.Lamongan, akan melibatkan 1.019 personel gabungan Polri, TNI, instansi terkait, juga mitra kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) lainnya, yang terbagi dalam 3 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan.
Polres Lamongan menggelar Apel Pasukan Ops Ketupat dengan sandi Semeru 2023 dalam rangka Pengamanan Idul Fitri 1444 H tahun 2023 di wilayah Kabupaten Lamongan. Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Semeru 2023 tersebut digelar di Alun alun dengan sebagai Pimpinan Apel Bupati Lamongan Dr. H Yuhronur Efendi, MBA dan Komandan Apel Kasat Lantas Polres Lamongan Iptu Widyaghana Putra Dhirotsaha, S.T.K, S.I.K.
Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha, S.I.K., M.Si menjelaskan bahwa Apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2023.
“Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata sinergisitas Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1444 H. bahwa kerja keras bersama pada pengamanan mudik lebaran tahun lalu mendapatkan apresiasi dari masyarakat.
“Berdasarkan Survei Indikator periode 5 s.d. 10 Mei 2022, terdapat 73,8% masyarakat merasa puas atas kinerja pemerintah dalam menyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2022. Penilaian positif tersebut harus menjadi pemacu semangat, sehingga pengamanan mudik tahun 2023 mampu dilaksanakan lebih baik.” Ungkapnya.
“Mudah-mudahan seluruh rangkaian gelaran yang kita laksanakan termasuk dengan seluruh stakeholder terkait tentunya bisa memberikan suasana dan membawa masyarakat yang akan mudik untuk bisa lancar dan tentunya kemacetan-kemacetan yang akan kita hadapi saya arahkan ke seluruh anggota untuk betul-betul bisa melakukan evaluasi sehingga pada saat pelaksanaannya nanti semuanya bisa diantisipasi,” jelas Bupati Lamongan membacakan amanat Kapolri.
Kemenhub RI memperkirakan potensi pergerakan masyarakat akan mengalami peningkatan dari 85,5 juta orang pada tahun 2022, menjadi 123,8 juta orang pada tahun 2023 atau meningkat 44,8%.
Berkaitan dengan hal tersebut Presiden Joko Widodo menekankan bahwa, Hati Hati, tahun ini ada lompatan besar masyarakat yang mudik. Dari 86 juta ke 123 juta dari survey yang artinya ada kenaikan kurang lebih 45 persen dan harus dihitung serta dikalkulasi dengan baik.
Oleh sebab itu, Polri bersama stakeholder terkait berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan secara lebih optimal, melalui Operasi Terpusat dengan sandi Ketupat 2023 selama 14 (empat belas) hari sejak 18 April s.d 1 Mei 2023. Operasi ini telah diawali dengan KRYD tanggal 10 s.d 16 April 2023 dan akan dilanjutkan pasca operasi tanggal 2 s.d 9 Mei 2023.
“Ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel pengamanan yang terdiri dari unsur TNI-Polri, Kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka dan Mitra Kamtibmas lainnya, maupun seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam mendukung Operasi Ketupat 2023.” Tutupnya mengakhiri amanat yang dibacakan.(rul)