Suksesi Nasiinal, Surabaya – Kepolisian Sektor (Polsek) Semampir Surabaya memberikan penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba pada pelajar SMPN 11 Surabaya.
“Penyuluhan bahaya narkoba hari ini kami gelar dan menyasar kalangan pelajar SMPN 11 Surabaya yang merupakan generasi penerus bangsa,” kata Kapolsek Semampir Kompol Nur Suhud Selasa (14/03/2023).
Dia menjelaskan, pentingnya penyuluhan tentang bahayanya narkoba secara berkala dikalangan pelajar ini merupakan bentuk perlindungan agar para generasi muda tidak terjerumus ke dalam perbuatan yang menyimpang, yakni penyalahgunaan narkotika.
“Dalam menangkal peredaran narkotika khususnya diwilayah hukum Polsek Semampir, kami akan terus melakukan berbagai upaya, mulai dari tindakan imbauan hingga preventif (tindakan pencegahan) sebagai tindak lanjut dalam pemberantasan peredaran narkotika,” ujarnya.
Dia menambahkan, banyak faktor-faktor yang dapat mempengaruhi seseorang terutama para pelajar dalam penyalahgunaan narkoba, minuman keras (miras), aksi balap liar dan juga tawuran antar pemuda.
“Sehingga hal tersebut perlu diantisipasi dengan peran serta semua pihak baik dari lingkungan sekolah maupun di rumah.
Pergaulan bebas salah satu yang bersinggungan erat dengan penyalahgunaan narkotika ataupun obat-obatan dan sejenisnya.
Untuk mengantisipasi ini perlu adanya peran serta dari guru dan orangtua serta kesadaran kita dalam membatasi diri jika agar tidak salah dalam bergaul,” katanya.
Dia juga mengingatkan kepada para pelajar agar memahami dampak yang ditimbulkan dari penyalahgunaan barang haram tersebut, baik bagi kesehatan dan masa depan para generasi penerus bangsa.
“Perlu adik-adik ingat dampak penyalahgunaan narkotika ini tidak hanya menyasar diri sendiri melainkan, pihak keluarga juga ikut menanggung malu, apabila telah diproses hukum,” katanya.
Kami menghimbau kepada adik adik pelajar agar tidak bermain petasan saat bulan suci Ramadhan karena sangat membahayakan diri sendiri dan juga orang lain.
“Kalau ada masalah, jangan main hakim sendiri, sampaikan kepada guru masing – masing. Ikuti dan laksanakan tata tertib di Sekolah,” pintanya. (rus)