Suksesi Nasional, Lamongan-
Kondisi sarana transportasi, baik jalan raya (nasional) dan jembatan diseputar Lamongan-Babat patut menjadikan perhatian dan kontrol secara intens, oleh pihak berwenang. Pasalnya disepanjang Jalan Nasional tersebut banyak jembatan tua dan jalan raya yang rusak dan mengenaskan. Sebagaimana sebuah jembatan yang berada di Jalan Raya Nasional Surabaya-Semarang tepatnya di Desa Plaosan, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan tiba-tiba ambles sedalam 20 cm dan lebar 2X3 meter, pada Jumat (4/11/2022). Diduga jembatan tersebut ambles karena besi penyangga jembatan ambles tak kuat menahan beban berat di atasnya. Akibat kejadian itu arus lalulintas mengalami tersendat.
Terkait itu , KBO Lantas Polres Lamongan Fifin Yuli S mengatakan, jembatan tersebut ambles diperkirakan terjadi sekitar pukul 01.00 malam.
” Ya, saat itu arus lalulintas terlihat lengang. Usia amblesnya jembatan tersebut. Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, kami Satlantas Polres Lamongan langsung turun ke lokasi untuk mengatur arus lalulintas di sekitar jembatan. Awalnya kejadian itu sekitar pukul 01.00 Jumat dinihari. informasi awal ada besi penyangga yang ambles dan petugas BBJN VIII Jatim masih melakukan upaya pengecekan,” kata Fifin saat terjun langsung di lapangan.
Saat ini untuk arus lalulintas di jalur nasional masih bisa dilalui. Kendaraan roda dua dan empat diperoleh lewat di sisi jembatan yang masih baik. Sementara jika nanti terjadi kepadatan arus lalulintas di sekitar jembatan yang rusak, maka polisi akan melakukan pengalihan arus lalulintas di jalan Babat, Kedumpring dan Sugio atau bisa juga melewati jalan Pantura dandles.
“Belum ada pengalihan arus lalulintas, karena sisi Utara jembatan masih dilalui. Namun jika nantinya arus lalulintas padat kita akan alihkan lalulintas,” jelas KBO Lantas Polres Lamongan, pada Suksesi Nasional.
Sementara itu, Pengawasan Lapangan BBJN VIII Jatim Setyo Hari Santoso mengaku masih melakukan pengecekan di jembatan yang ambles. Pihaknya juga belum bisa mengetahui secara pasti apakah jembatan tersebut bakal di bangun ulang atau hanya di perbaiki saja.
“Kita masih belum tahu apakah ini patah gardin atau hanya ambles saja dan jembatan ini juga terus dilakukan perbaikan secara berkala dan usia jembatan kami juga tidak tahu karena saya juga baru bertugas di Lamongan,” katanya.(rul)