Suksesi Nasional, Nganjuk- Setiap Desa memiliki tradisi khas masing – masing. Seperti di Desa Talun Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk Jawa Timur. Puluhan warga menggelar acara Nyadran atau bersih Desa dengan kirab budaya atau pawai, tumpengan, wayangan dan gelar doa bersama.
Acara yang berlangsung pada hari Sabtu (11/06/2022) sekitar pukul 7 :00 Wib pawai/ kirab budaya diikuti Kepala Desa (Kades) dan perangkat, perwakilan Camat Rejoso,Polsek, Koramil dan perwakilan RT /RW.
Semua mengenakan busana tradisional Jawa dan busana Bhineka Tunggal Ika. Selain itu ada drum band, arak arakan ‘gunungan’ hasil panen, kelompok seniman dan grup senam sehat yang penuh semangat dengan gerakan goyang senamnya mengikuti alunan musik dari sound aistem yang di bawanya.
Pawai/ kirab ini berjalan mengelilingi desa Talun. Kirab budaya berakhir di Balai desa dimana sudah banyak warga berkumpul dan berdatangan dengan membawa ‘ambeng’/ berkat berupa nasi dan lauk pauk serta jajanan pasar sebagai bentuk ucapan syukur kepada yang Maha Kuasa.
Kades Talun, Sardi dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan bahagia karena pada acara Bersih Desa th 2022 ini masyarakat bisa berkumpul dan menyatu dalam keadaan sehat.
“Pawai hari ini merupakan momentum dalam rangka melestarikan nilai-nilai budaya Bangsa dan budaya Jawa. Kita patut bersyukur dan harus mensyukuri bahwa pada hari ini kita bisa berkumpul di Balai Desa Dalam rangka Bersih Desa atau Nyadran. Nanti akan dilanjutkan wayangan “ ucapnya.
“Dan saya selaku Kepala Desa Talun berharap semoga seluruh warga Talun terhindar dari penyakit, balak dan bahaya. Dan semoga warga Diberi kelancaran rejeki, hasil panen dan ternak lebih melimpah dan diberi kesehatan semua. Masyarakat Talun tetap kompak, semangat dan guyup rukun “ pungkas Sardi.
Acara di lanjutkan dengan doa dan makan ‘ berkat’ bersama dalam suasana penuh kegembiraan. Sementara itu ‘gunungan’ persembahan tiap RW yang penuh berisi padi,palawija, sayuran, dan buah buahan hasil bumi desa Talun di letakan di jalan depan balai desa. Untuk kemudian menjadi rebutan warga yang percaya bahwa semua makanan dan hasil bumi dalam acara bersih desa/ nyadran membawa berkah tersendiri bagi yang mendapatkannya.
Acara puncak nyadran di Talun adalah pagelaran Wayang oleh seniman Dalang dari Desa Gandu kecamatan Bagor, mengambil lakon ‘ lahirnya Bimo’ jelas Kades Talun.
Abdul Manaf salah satu warga RT 04 RW 01 saat di minta komentarnya tentang acara bersih ini menjelaskan bahwa sebagai warga dirinya merasa gembira karena nyadran ini berjalan lancar aman dan meriah.
Ini karena semuanya mendukung.
“Ada didukung oleh 4 koordinator para penata rias, Lembaga pendidikan termasuk SMK yang ada di Talun, 4 RW 16 RT, Pemdes, poktan dan semua warga masyarakat Talun. Ini bukti warga Talun subur makmur dan rukun. Dengan bersih desa harapannya semoga Talun menjadi desa yang sehat, gemah ripah loh jinawi” ujarnya. (Rmb)