Suksesi Nasional, Pasuruan – Melihat Kondisi sungai di Desa Dandang, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan terlihat kotor dan penuh sampah, membuat aktifis Laskar Pencinta Alam Pasuruan Raya (LPAPR) turun tangan dalam menjaga agar kondisi sungai tetap bersih Minggu (07/3/2021) pagi.
Beberapa anggota LPAPR saat melihat kondisi sungai yang kotor tersebut, mereka langsung turun mengambil dan mengangkat sampah dari dalam sungai.
Giat bersih bersih sungai tersebut di ikuti sekitar 20 anggota LPAR serta beberapa anggota DPRD dari Fraksi Golkar. Mereka turun tangan dalam membersihkan sampah yang berada didalam sungai.
Ketua LPAPR Bambang Moko mengatakan lembaga kami tidak hanya mengkritik saja tapi kami buktikan juga aksi dan turun lapangan dalam membersihkan sungai. Aksi ini merupakan suatu bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
Sungai yang kotor menjadikan lingkungan tidak sehat, tentunya jika sungai kotor warga sekitar akan mudah terserang penyakit. Aksi ini adalah merupakan bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan, air sungai yang kotor akan dapat menimbulkan penyakit,” kata Bambang.
Ia juga menambahkan, jika air sungai terdapat banyak sampah sehingga menyumbat aliran air, hal inilah yang akan dapat menimbulkan bencana banjir.
Karena itu ketua LPAPR Bambang Moko akan terus berupaya dan mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitarnya serta menjaganya dengan baik.
“Program bersih sungai ini tidak berhenti disini saja, kami akan melakukannya terus berkesinambunagan agar lingkungan sungai tetap terjaga kebeesihannya, kami juga menghimbau terhadap masyarakat bahwa menjaga lingkungan tetap bersih dan jangan membuang sampah kesungai.
Bambang berharap kepada seluruh elemen masyarakat agar tidak membuang sampah kesungai terutama perusahaan yang berada di bantaran sungai jangan membuang limbahnya kesungai. Berilah contoh yang baik kepada masyarakat,” tegasnya. ( rif).