Suksesi Nasional.com, Surabaya-Menjelang memperingati Hari Raya Idul Adha 1443 H/2022 bagi seluruh umat Islam di seluruh Indonesia, turut merayakanya.
Tak ketinggalan pula di wilayah Sememi Jaya Kelurahan Sememi Kecamatan Benowo, tepatnya di Sememi Jaya IV di bawah Naungan MajlisTa’lim Naulis Sa’adah yang di ketua Drs. H Muflihin Arif mengadakan Korban dengan menyembelih 4 ekor sapi dengan warga sekitarnya.
Suasana gembira bercampur rasa terharu saat memeriahkan hari Raya ini, saat berapa ekor sapi siap akan disembelih. Gema takbir Kalampun di kumandangkan.
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الِلّٰهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكَافِرُوْنَ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الاَحْزَابَ وَحْدَهُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ
Allāhu akbar kabīrā, walhamdu lillāhi katsīrā, wa subhānallāhi bukratan wa ashīlā, lā ilāha illallāhu wa lā na’budu illā iyyāhu mukhlishīna lahud dīna wa law karihal kāfirūn, lā ilāha illallāhu wahdah, shadaqa wa’dah, wa nashara ‘abdah, wa hazamal ahzāba wahdah, lā ilāha illallāhu wallāhu akbar.
Selanjut Ada sekelumit , pesan dari Drs. H Muflihin Arif selaku ketua MajlisTa’lim Naulis Sa’adah mengatakan, “Idul Adha merupakan momentum yang tepat untuk saling bantu. Dia mengingatkan amalan yang diajarkan Nabi Ibrahim AS menjalankan perintah Allah dengan menyembelih Nabi Ismail AS yang lalu diganti dengan domba mengandung makna tersendiri.
Turut serta warga sekitarnya hadir dalam acara ini untuk saling membantu selain bapak bapak para ibu ibu juga turut serta dalam moment seperti ini.
Gotong royong dan saling membantu ini bisa terlihat saat para bapak sibuk dengan memotong daging korban dan para ibu ikut serta menimbang dan membungkusnya dalam kemasan plastik yang rencananya akan di bagi bagikan ke warga sekitarnya.
Dalam momen ini, dia meminta masyarakat untuk tidak panik apalagi takut mengonsumsi hewan kurban akibat wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sedang melanda di Indonesia.
Perbedaan perayaan Hari Raya Qurban bukan hal yang perlu dipersoalkan, perbedaaan adalah khazanah Islam di Indonesia. Perbedaan Hari Raya justru menambah semarak perayaan Idul Kurban di Indonesia, (@pri)