Suksesi Nasional, Lamongan-
Perwira Staff Ahli Tingkat III Komando Staff Angkatan Darat (KASAD) Mayjen TNI Benny Susianto,S.I.P merasa tersentuh hatinya kala turun secara langsung meninjau pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa(TMMD) ke-109 di Desa Tebluru Kecamatan Solokuro, Kamis(15/10).
Kedatangan Mantan Pangdam IX/Udayana yang merupakan lulusan Akmil 1987 dan berpengalaman dalam Infanteri disambut seluruh komponen masyarakat Lamongan.”Saya hari ini diberikan amanat untuk memonitor dan mengevaluasi terhadap pelaksanaan TMMD ke-109.” Saya bangga disini disambut dengan hangat oleh seluruh komponen masyarakat.
Ini adalah bukti pelaksanaan TMMD ke109 di Lamongan berjalan sangat baik.”tegas Mayjen TNI Benny Susianto yang ditugasi sebagai Tim Wasev TMMD ke-109.
Bahkan,Mayor Jendral bintang dua ini mengaku terharu dan meneteskan air mata kala meninjau rumah milik Pak Ngatmuli warga Desa Tebluru yang sebelumnya tinggal di kandang dan kini sudah selesai dibangunkan rumah melalui program RTLH dalam pagelaran TMMD ke109 Kodim 0812 Lamongan.
Kemudian disusul peristiwa pengibaran bendera merah putih oleh para mantan Nara Pidana Teroris yang dipimpin Ali Fauzi Manzi tepat di depan rumah Pak Ngatmuli.
“Ada bebebrapa hal yang mempunyai nilai strategis di tengah pandemi Covid-19 ini. Semua elemen dapat berkolaborasi. Sehingga semangat gotong royong yang menjadi karakter bangsa tetap dirawat dan menjadi hal utama untuk saling membantu sesama bangsa,” ungkapnya sambil terharu dan memegang pundak pak Ngatmuli dan Ibu Samiani.
Selain itu, lanjutnya, ada hal positif lain yakni soal partisipasi dari seluruh komponen masyarakat. Semua terlibat langsung bersamaa TNI – Polri dalam membangun desa.
Tak hanya sasaran fisik,sasaran non fisiknya juga dinilainya menjadi pokok utama dan strategis.”Tak hanya fisik, non-fisiknya juga tidak bisa diukur dengan materi. Semua komponen melebur menjadi satu, Persatuan dan kesatuan tetap terjaga.”terangnya.
Mayjen Benny menambahkan,saya juga turut bangga karena para mantan teroris telah kembali ke pangkuan ibu pertiwi.”Mari kita terima mereka sebagai mana seperti saudara sendiri. Para mantan narapidana teroris ini telah insyaf dan menjadi bagian dari kita untuk merawat kerukunan sosial kemasyarakatan,” imbuhnya.
Senada dengan hal itu Bupati Lamongan Fadeli memastikan jika TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 di tengah situasi pandemi ini di Lamongan tetap mampu menggerakkan dan menyatukan masyarakat.”Saya tegaskan, TMMD ini mampu memnggerakkkan dan menyatukan masyarakat.”tegas Fadeli
Fadeli juga menyatakan jika Kabupaten Lamongan siap setiap tahunya untuk dijadikan tuan rumah pelaksanaan TMMD.”Kabupaten Lamongan siap menjadi tuan rumah TMMD di setiap tahunya.Secara fisik pembangunannya juga bagus bisa melebihi 100 % dan non fisiknya juga tak kalah siap, karena sangat dirasakan oleh masyarakat,”terangnya.
Diharapkanya,TMMD tidak hanya akan terus berlanjut dan menjadi refrensi dari pusat.”kami berharap TMMD ini terus berjalan dan tidak berhenti disini. Karena ini sangat luar biasa mudah – mudahan selalu dapat suport di tahun berikutnya,” harapnya.
Dalam Laporanya Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono memaparkan beberapa program fisik TMMD ke-109. “Saat ini Jalan Rabat beton pertanian Taman Prijek ke Laren sudah selesai, Pipanisasi juga sudah bisa menjangkau ke sawah warga. Begitu pula bak pembagi air yang sudah kita tuntaskan beserta RTLH dan pembangunan Posko Covid-19 lengkap dengan fasilitasnya, ” paparnya.
” Segala program fisik dan non fisik berjalan baik. Terimah kasih pada semua komponen masyarakat dan semua yang terlibat di programm TMMD ini, ” tambahnya.
Saat turun ke lokasi, Turut hadir Perwira Staff Ahli Tingkat III Komando Staff Angkatan Darat (KASAD) Mayjen TNI Benny Susianto,S.I.P yaitu Kapok Sahli Pangdam V/Brawijaya Brigjen TNI Bagus Budianto, Psc,MA., M.Sc, Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf M.Darianto, Letkol Inf Nur Wicayanto, S.E, Pabandya-I/Bin Kompem Spaban IV/Komsos Sterad .(rul)