Pilkada Ditengah Pandemi COVID -19
Suksesi Nasional, Sidoarjo – Selain menghadirkan program gerakan disinfeksi seribu rumah ibadah dan pondok pesantren, kali ini Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo Kelana Aprilianto (Mas Kelana) dan Dwi Astutik (Bunda Astutik) resmi meluncurkan website kampenye sidoarjoberkelas.co.id.
Bunda Astutik menyampaikan bahwa, dengan adanya website Sidoarjo Berkelas ini diharapkan masyarakat Kabupaten Sidoarjo dapat lebih mudah mendapatkan informasi terkait visi misi dan juga setiap kegiatan yang dilakukan oleh Paslon Berkelas (Bersama Kelana-Astutik).
“Tujuan peluncuran website Sidoarjo Berkelas (sidoarjoberkelas.co.id) adalah sebagai lumbung informasi masyarakat Sidoarjo terkait profil, visi-misi, kegiatan kampanye, info sosial media, yang dilakukan oleh Paslon Berkelas,” kata Dwi Astutik, Sabtu, (24/10/2020).
Lebih lanjut dijelaskan Bunda Astutik bahwa website Sidoarjo Berkelas nantinya juga akan dijadikan tempat atau wadah bagi masyarakat Sidoarjo untuk menyampaikan aspirasi atau untuk berkomunikasi langsung dengan Paslon Berkelas.
“Website ini nantinya juga digunakan untuk berinterksi dengan masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya melalui website tersebut,” jelas Bunda Astutik.
Dalam website sidoarjoberkelas.co.id itu nantinya masyarakat Kabupaten Sidoarjo juga dapat mendapatkan informasi terkait setiap kegiatan yang dilakukan oleh Kelana Aprilianto dan Dwi Astutik.
Masyarakat juga bisa mendapatkan informasi tentang program apa saja yang dimiliki dan ditawarkan oleh Kelana Aprilianto dan Dwi Astutik dalam upaya memajukan Kabupaten Sidoarjo.
“Jadi semua kegiatan kampanye kami, dan juga program-program unggulan kami akan dapat lebih mudah diakses oleh masyarakat Sidoarjo melalui website sidoarjoberkelas.co.id,” jelas Bunda Astutik
Ditambahkan Bunda Astutik bahwa peluncuran website sidoarjoberkelas.co.id ini juga sebagai upaya mencegah penyebaran covid-19 di Kabupaten Sidoarjo seperti halnya dengan program disinfeksi seribu rumah ibadah dan pondok pesantren.
Karena menurut perempuan Muslimat NU ini, dengan adanya website tersebut pihaknya tidak harus bertatap muka langsung dengan masyarakat dalam menyampaikan setiap program dan visi misi Paslon Berkelas.
“Website ini juga bertujuan untuk meminimalisir terjadinya tatap muka langsung dengan masyarakat, yang dikhawatirkan dapat menyebabkan terjadinya penyebaran virus covid-19,” pungkasnya. (**)