Beranda Headline

Pemkab Lamongan Tergetkan Tahun 2023,  80 – 90 Persen Anak Miliki KIA

Suksesi Nasional, Lamongan –
Pemerintah Kabupaten Lamongan targetkan tahun 2023, 80 – 90 persen anak Lamongan miliki Kartu Identitas Anak (KIA) sebelum berKTP-el.

Berdasarkan data administratif perbulan Juli 2023 terdapat 133.229 anak di Lamongan sudah memiliki KIA atau setara 46 persen dari 292.203 anak Lamongan.

Sementara untuk merampungkan sisanya atau sekitar 158.974 anak, Pemkab Lamongan dekatkan layanan KIA di setiap kecamatan se-Kabupaten Lamongan.

KIA merupakan identitas resmi anak untuk mengakses pelayanan publik secara mandiri. Menurut, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lamongan, Achmad Edwin Anedi, adanya KIA dapat mempermudah pengurusan administrasi seperti jaminan kesehatan, pembukaan rekening tabungan, pengurusan imigrasi, mendaftar sekolah, hingga mencegah perdagangan anak.

Baca Juga :  Tingkatkan Perekonomian Masyarakat, Ini Yang Lakukan Pemdes Karangsono

“KIA bermanfaat sekali disamping sebagai identitas mandiri untuk mengurus kesehatan, perjalanan luar negeri, bahkan untuk mencegah tindak kejahatan ini sangat memudahkan dan membantu,” ucap Edwin saat ditemui di Kantor Disdukcapil Lamongan, Rabu (9/8/2023).

Namun, karena masih adanya anggapan dibenak orang tua bahwa KIA belum penting, Disdukcapil Lamongan melakukan langkah preventif yang berkolaborasi bersama Dinas Pendidikan Lamongan dan kantor kecamatan se-Kabupaten Lamongan, untuk mensosialisasikan sekaligus mendekatkan pelayanan kepengurusan KIA.

Syarat pengurusan KIA, berdasarkan peraturan Permendagri Nomor 2 tahun 2016, untuk usia 5-16 tahun melampikan foto kopi KTP kedua orang tua, foto kopi kartu keluarga (KK), akta kelahiran, formulir pendaftaran, dan pas foto anak. Sementara, untuk anak usia 0-5 tahun, cukup didaftarkan ke kantor kecamatan dengan membawa KK dan KTP orang tua, yang nantinya masuk kedalam program 3 in 1 (KK baru, akta kelahiran anak, dan KIA).

Baca Juga :  Gegara Tembak Pencuri HP, Kapolres Tuban Digugat Rp 2 Milyar

Adanya sinergitas dengan lembaga sekolah, peserta didik Lamongan yang belum memiliki KIA dapat melakukan pengurusan di sekolah masing-masing dengan melampirkan persyaratan foto kopi KK, akta kelahiran, formulir pendaftaran, dan pas foto. KIA akan jadi dan dapat diambil di kantor kecamatan.

Edwyn Anedi berharap, langkah tersebut dapat meningkatkan kepedulian sejak dini akan pentingnya data administrasi kependudukan. (rul)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini