Suksesi Nasional Tulungagung, -Rembuk Stunting merupakan salah satu rangkaian pramusyawarah desa untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun berikutnya, dan juga menjadi amanat Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Desa agar memprioritaskan penggunaan dana desa untuk pencegahan dan penanganan stunting.
Bertempat di balai desa Karangtalun kecamatan Kalidawir kabupaten Tulungagung pada Rabu malam (11/1) pemdes Karangtalun menggelar musyawarah rembuk stunting dalam rangka pencegahan dan penanganan stunting tahun 2023.
Hadir dalam acara tersebut, Camat Kalidawir, Kepala Desa Karangtalun beserta seluruh perangkat, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan undangan sebanyak 104 orang yang terdiri dai BPD, LKD, LPM, Tokoh Masyarakat, Tim Kesehatan Desa, RT, RW, Perwakilan Disabilitas, Pendamping Desa, Tokoh Agama.
Kepala desa Karangtalun, H. Agus Imam Wijayanto mengatakan rembuk stunting berfungsi sebagai forum musyawarah antara kader kesehatan, PAUD, masyarakat desa, dan unsur-unsur lainnya dengan pemerintah desa dan BPD untuk membahas pencegahan dan penanganan masalah kesehatan di desa khususnya stunting dengan mendayagunakan sumber daya pembangunan yang ada di desa.
“Pada hari ini bisa menghasilkan keputusan mufakat terkait dengan anggaran-anggaran yang dibutuhkan dalam rangka mengatasi dan penanganan program stunting,” kata Agus.
Dalam rembuk stunting di desa Karangtalun tersebut juga di paparkan layanan data sasaran, permasalahan-permasalahan stunting dan usulan-usulan pencegahan dan penanganan stunting.
Usulan yang telah diputuskan dan disepakati meliputi, sosialisasi jaminan kesehatan, kelas ibu hamil, pelatihan kader Posyandu untuk penanganan stunting, sosialisasi IRL kepada ibu balita untuk pencegahan penyakit PD3I dan pencegahan stunting, pelatihan pembuatan menu variatif dan sehat untuk balita, deteksi dini dan pemantauan stunting, pemberian PMT balita, pemberian PMT balita gizi buruk, gizi kurang, stunting, pemberian PMT untuk ibu KEK (Kekurangan Energi Kronisi), serta pembentukan Posyandu remaja.
Agus berharap rembuk stunting hari ini nantinya benar-benar langsung menyentuh sasaran. “Harus benar-benar jeli dalam penanggulangan stunting sehingga desa Karangtalun terbebas dari stunting”, tutupnya. (Darno)