Beranda Headline

Polres Tanjung Perak Amankan Enam Pemuda Gangster

 

Suksesi Nasional, SURABAYA – Polisi kembali mengamankan enam pemuda diduga anggota kelompok gangster diwilayah Jalan Kalianak Barat Surabaya Jawa Timur.

“Mereka adalah MVA (14) warga Jalan Kalianak Surabaya, FQ (15) warga Jalan Tambak Asri Surabaya, ARPI (16) warga Jalan Kalianak Timur Surabaya, NAA (14) warga Jalan Kalianak Timur, DAR (16) warga Jalan Kalianak Barat dan MIU (15) warga Jalan Morokrembangan Surabaya.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP William Cornelis Tanasale melalui Kasi Humas IPTU Suroto mengatakan, Keenam pemuda tersebut diduga tergabung dalam anggota gangster bernama Team Error Surabaya (TES)

Para remaja itu diamankan pada Kamis 05 Juli 2024 ,” ujar IPTU Suroto kepada awak media di Mapolres Tanjung Perak Surabaya Jum’at (05/07/2024).

Baca Juga :  Ungkap Sabu 1,196 Ton, Ini Intruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit P

IPTU Suroto menyebut, keenam remaja itu diamankan sekitar pukul 02.00 dini hari. Penangkapan mereka berawal dari adanya laporan warga yang curiga terhadap aktivitas para kelompok anak muda tersebut.

“Anggota Jatanras Satreskrim Polres Tanjung Perak kemudian mendatangi lokasi dan menemukan para remaja tersebut sedang berkumpul,” ucap IPTU Suroto.

Petugas kepolisian yang datang lalu mengamankan enam pemuda diduga anggota gangster. Saat dilakukan penggeledahan, salah satu dari mereka membawa senjata tajam (sajam) jenis celurit.

“Para remaja tersebut kemudian dibawa ke kantor Mapolres Tanjung Perak untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tuturnya.

Saat menjalani pemeriksaan, kata IPTU Suroto, penyidik menetapkan satu orang sebagai tersangka yakni berinisial MVA.

Baca Juga :  Polrestabes Surabaya Raih Awards PWI Jatim 2022

“Pemuda berusia 14 tahun asal Jalan Kalianak Barat Surabaya itu jadi tersangka karena kedapatan mambawa senjata tajam (sajam).

Sementara lima orang lainnya yang masih berusia dibawah umur akan diserahkan kepada petugas Satpol PP Pemkot Surabaya untuk dilakukan pembinaan.

“Mereka rata – rata masih dibawah umur dan berstatus pelajar di Kota Surabaya,” terang IPTU Suroto.

Akibat dari perbuatannya tersangka MVA dilakukan penahanan dan akan djerat pasal 2 ayat (1) UU darurat nomor 12 tahun 1951 tentang senjata tajam,” pungkasnya. (rus)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini