Suksesi Nasional Sumenep.- Akibat kurang berhati – hati pom mini hangus terbakar dilalap si jago merah di Dusun Jambu Monyet Desa Lenteng Barat Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur.
Kapolsek Lenteng AKP Agus menyampaikan pada awak media bahwa “Hari jum’at 20/08/2021.sekitar pukul 07.00 WIB.peristiwa terbakarnya pom mini milik Suyanto berawal dari kurang berhati – hati, Heliyah (istri Suyanto) saat melakukan pengisian ulang BBM kedalam tangki pom mini lalai yang ditinggal belanja sayuran disekitar pom mini miliknya.”ungkapnya
Dalam keadaan BBM masih mengalir mengisi tangki pom mini juga tampa adanya pengawasan dari Heliyah ahirnya terjadilah luapan BBM keluar tangki hingga sampai mengalir ke jalan sehingga seorang warga melihat BBM mengalir tumpah kejalan dengan cepat menberi tahu Heliyah yang tengah belanja.
Kemudian dengan cepat Heliyah bergegas mematikan mesin pom mini akan tetapi nasib baik tak berpihak pada Heliyah dan pom mini tersebut,ada ledakan hingga terjadilah kebakaran bersama kobaran api yang besar akibat tumpahan BBM tersebut.
Bersama warga sekitar mencoba membantu memadamkan kobaran api dengan air serta menggunakan alat seadanya,berselang beberapa menit sekitar pukul 07.30 WIB 4 unit truk pemadam kebakaran (Damkar) Sumenep tiba dilokasi kejadian kebakaran dan langsung melakukan tindakan pemadaman kobaran api.”lanjut Agus.
Alhamdulillah kisaran pukul 08.00 kobaran api diarea pom mini dapat dipadamkan, atas kerjasama warga bersama unit pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Sumenep.
Atas musibah kebakaran pom mini tersebut menyebakan satu toko aksesoris kosmetik,perlengkapan bayi,baju milik Nur Hasanah, Kios Konveksi milik Dela (adik Suyanto) serta kios pom mini dan satu unit sepeda motor vega milik Suyanto habis dilalap si jago merah dengan total kerugian hingga mencapai ratusan juta rupiah.”pungkasnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun isteri Suyanto (Heliyah) mengalami luka bakar cukup vatal sehingga dilarikan ke Puskesmas setempat dan dirujuk ke Rumah Sakit Islam Kalianget.”tutup Agus Polsek Lenteng. (DukAng)