Suksesi Nasional MAGETAN – Seluruh masyarakat desa Rejomulyo kecamatan Barat berbondong – bondong pergi ke punden Klampis Ireng untuk mengikuti ritual upacara adat istiadat bersih desa Selasa (06/04/2024).
Tradisi yang menjadi agenda tiap oleh masyarakat Rejomulyo merupakan sebagi adat istiadat peninggalan leluhur yang masih dilestarikan dan di uri-uri hingga saat ini
Bersih desa /sedekah bumi atau nyadran di percayai untuk tolak balak dari hal-hal yang buruk(pagebluk) dan diyakini ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas limpahan Riski dari hasil panennya Dimana dalam upacara adat ini masyarakat membawa makanan/tumpeng (Ambengan) dari hasil pribumi.
Aris Purwanto selaku kepala desa Rejomulyo mengatakan ungkapan terima kasi kepada masyarakat .Saya sangat berterima kasih atas keperdulian masyarakat yang masih peduli dan nguri-nguri peninggalan para leluhur yang diwariskan, karena perjuangan nenek moyang yang cikal bakal babat alas.
Sehingga menjadi desa sangatlah berat, sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas kesadaran, keperduliannya melestarikan adat istiadat bersih desa “katanya saat sambutan di acara punden Sireng
Pihaknya juga menyampaikan tujuan berkumpul di punden ini tak lain melaksanakan selamatan/genduri dan doa bersama
“Kita berkumpul ini jangan salah niat, berdoa kepada Alloh SWT dan mendoakan para leluhur yang perjuangkan desa Rejomulyo.
Ini juga sebagai wujud syukur kita semua atas Rahmat Alloh yang di berikan, kita masih di berikan Rahmat kesehatan, Riski dan memohon di jauhkan dari pagebluk , masyarakat bisa guyub rukun” imbuhnya
Masih menurut Aris upacara adat istiadat bersih tak luput dengan adat kebudayaan ” kita percayai sejak zaman nenek moyang bahwa bersih desa di punden Klampis Ireng ada budaya tari tayub sebagai pelengkap upacara adat juga sebagai hiburan masyarakat.
Saya berharap pada masyarakat tidak mengartikan juga mengaitkan dengan ajaranan agama maupun keyakinan yang dianggap menyekutukan Alloh atau syirik, karena semua ini kita mengenangan dan nguri-nguri warisan leluhur.
Sebab ini juga kemauan kita bersama, saya mengajak seluruh masyarakat untuk memberikan pengertian dan pemahaman pada generasi – generasi agar selalu mengingat dan melestarikan adat istiadat bersih desa,” pungkasnya
Upacara adat istiadat bersih desa/sedekah bumi yang dilaksanakan masyarakat Rejomulyo di punden Klampis Ireng dukuh Sireng yang di percayai sebagai petilasan cikal bakal (perdanyangan)dengan ciri khas dari tari tayub sebagai tontonan dan hiburan masyarakat. (mar)