Suksesi Nasional, Surabaya – Pihak Rumah Sakit (RS) Al- Irsyad Surabaya akhirnya buka suara atas meninggalnya seorang pasien bernama Siti Khoiriyah (42) warga Jalan Sencaki nomor 37 Kel. Simolawang Kec. Simokerto Surabaya saat menjalani rawat inap pada 15 Januari 2023 lalu.
Pihak RS Al – Irsyad mengklaim telah menangani pasien sesuai dengan prosedur. Pelayanan yang kami berikan termasuk (kepada) pasien tersebut telah sesuai prosedur pelayanan.

Sejak pasien masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD), pelayanan di ruang inap sampai dengan pasien meninggal kami tangani secara profesional,” ucap Wakil Direktur RS Al – Irsyad Surabaya dr Iwah Prestiono saat ditemui sejumlah awak media Rabu (08/02/2023).
Iwah menjelaskan, kami pihak RS Al – Irsyad mengucapkan turut berbela sungkawa atas meninggalnya al marhumah Ibu Siti Khoiriyah, semoga beliau khusnul khotimah dan keluarga diberikan keikhlasan.
Terkait keluarga yang menduga bahwa korban (al marhummah) meninggal dunia akibat kelalaian dan keracunan, saya pastikan itu tidak benar.
Kita sudah sudah memberikan pelayanan sesuai Standart Operasional Prosedur (SOP). Kita tidak bisa menjelaskan secara detail kepada publik karena menyangkut kerahasiaan pasien.
Kalau keluarga ingin mengetahui, kami pihak RS Al- Irsyad sangat terbuka dan siap komunikasi dan memberikan keterangan,” katanya.
Dia menambahkan, terkait adanya salah satu keluarga yang disuruh membeli degan ijo dan pisang ijo oleh petugas medis, itu bukan karena pasien mengalami keracunan obat.
Contoh ada misalnya seorang pasien demam berdarah, itu bisa dikasih jus jambu atau pasien kekurangan cairan juga bisa dikasih minum air degan ijo, tapi bukan berarti pasien keracunan, itu diluar medis, kalau orang awam katanya keracunan, sebenarnya itu tidak,” jelasnya.
Saat ditanya apakah keluarga pasien selama ini sudah melakukan komunikasi dengan pihak RS Al- Irsyad, Iwah mengungkapkan bahwa sampai hari ini, pihak keluarga pasien belum ada komunikasi.
Sampai saat ini belum ada komunikasi, cuma mereka mengirim surat kepada kami, cuma melalui surat, belum ketemu dengan kami.
Kami sudah mengirim surat juga, tapi rumahnya katanya kosong,” singkatnya. (rus)