Suksesi Nasional Tulungagung – Pemerintah provinsi Jawa Timur telah membuka kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka langsung secara bertahap.
Pemerintah telah memberlakukan ujicoba untuk jenjang SMA/SMK. Uji coba kegiatan tatap muka ini setelah Mendikbud RI Nadiem Makarim mengizinkan pembelajaran secara langsung untuk daerah berzona kuning di masa pandemi Covid-19.
Hal ini mendapat respon dari pihak Sekolah SMAN 1 Tulungagung. Sebelum di berlakukan proses kegiatan belajar mengajar (KBM), kepala sekolah SMAN 1 Tulungagung Mutharom melakukan studi banding ke sejumlah sekolah di Tulungagung yang sudah melaksanakan KBM tatap muka.
Studi banding tersebut dilakukan untuk melihat persiapan protokol kesehatan di sekolah yang dikunjungi dan dinyatakan siap untuk melakukan Kegiatan Melajar Mengajar (KBM) secara tatap muka.
Mutharom juga mengatakan bahwa, SMAN 1 Tulungagung sangat mendukung pemerintah dalam meminimalisir covid-19. “SMA kita secara moral memiliki tanggung jawab untuk kesiapan protokol kesehatan sesuai standard jika kemungkinan di adakan tatap muka,” ujar Mutharom kepada Suksesi.
Selain Mutharom, Susan selaku Waka Humas menerangkan, untuk protokol kesehatan di sekolahnya sudah memenuhi syarat, mulai wajib memakai masker, adanya tempat cuci tangan, handsanitizer, thermo gun, dan jarak meja antar siswa sudah kita atur sedemikian rupa.
Sebelum memulai KBM tatap muka, sekolah yang ditunjuk menyerahkan SOP (Standar Operasional Prosedur) Protokol Kesehatan. Selanjutnya, tim dari gugus tugas dan Dinas kesehatan melakukan pengawasan dan penilaian kesiapan di lapangan dan dilanjutkan dengan simulasi protokol kesehatan.
“Alhamdulillah kita sudah siap untuk proses kegiatan belajar mengajar (KBM) jika sudah di perbolehkan oleh Dinas Pendidikan, kegiatan itu akan kita lakukan secara bergilir,” kata Susan.
Selain kesiapan sekolah, tidak lepas orangtua atau wali murid harus memeriksa kesiapan kesehatan anak-anak. Pastikan mereka bisa mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah. Jangan memaksa. Pastikan siap secara mental, lahir dan batin,”tuturnya.
Masih kata Susan, SMAN 1 Tulungagung sudah di datangi tim dari Dinas Kesehatan dan dalam pengawasan tim Kesehatan sekolah kita sudah layak dan siap melaksanakan KBM tatap muka.
“Nantinya ada 2 gelombang dalam kegiatan belajar tatap muka di sekolah, sesi pertama di isi siswa nomer absen ganjil dan sesi berikutnya nomer absen genap,” Tutupnya.(Al/har)