Suksesi Nasional, Surabaya – Bertempat digedung Loby Tri Brata lantai II Mapolda Jatim. Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran, M.S,i bersama Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim serta Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menggelar audensi bersama Asosiasi Media Cyber Indonesia (AMSI) Jatim.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Jatim Irjen Pol M. Fadil Imran mengajak AMSI untuk bersama – sama memerangi berita bohong (hoax) terutama terkait isu tentang agama yang dapat memecah belah persatuan antar umat beragama khususnya di Jawa Timur.
Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada tanggal 09 Desember tahun 2020 mendatang bisa saja terjadi. Untuk itu kita perlu kerjasama antara Polri khususnya Polda Jatim dengan media Cyber untuk menangkal berita hoax .
“Kita perlu menjalin kerjasama dengan media cyber Jatim, langkah ini dilakukan untuk memerangi berita hoax jelang pilkada serentak,” kata Irjen Pol M.Fadil Imran, usai menerima audiensi dengan AMSI di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani 116 Surabaya, Senin (19/10/2020) sore.
Fadil mengungkapkan, kalau kita berbicara tentang kasus Pandemi Covid-19 . Alhamdulillah, sampai saat ini tingkat penyebaran virus corona di Jatim sudah mengalami angka penurunan yang cukup drastis.
Sehingga semua harus saling bersinergi dan saling menjaga kesehatan bersama, dengan mematuhi protokol kesehatan (Prokes). Selain itu, juga tertib menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan menjaga Jarak (physical distancing)
“Tingkat penyebaran covid-19 di Jatim ini sudah mengalami penurunan drastis, mari bersama – sama untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan dengan patuhi Prokes.
Kedepan Polri dan AMSI perlu adanya kerjasama untuk memberikan berita – berita yang positif agar kedepan Jawa Timur yang sudah baik bisa lebih baik lagi. Selain itu juga bisa menciptakan suasana yang aman dan damai menjelang Pilkada di Jawa Timur,” terang Fadil.
Sementara itu ketua AMSI Jatim, Arif Rahman menyatakan, kami siap kerjasama dan akan berkolaborasi antara media Cyber dengan Polri dan Pemerintah. Karena kami juga tidak bisa bekerja sendirian, apalagi saat kondisi Pandemi Covid-19.
Kita tidak bisa bergerak sendiri, sehingga perlu ada kerjasama dan kolaborasi antara Polri dan Pemerintah,” tutur Arif Rahman.
“Ia menambahkan, Asosiasi Media Cyber Indonesia (AMSI) Jawa Timur sendiri saat ini sudah menjadi konstituen Dewan Pers. Karena saat ini banyak sekali muncul media – media online.
Sehingga kedepan AMSI, juga akan dilibatkan untuk melakukan verifikasi media Cyber di Jawa Timur. Karena jumlahnya saat ini cukup banyak, kurang lebih sudah mencapai puluhan ribu media online.
“Kita sudah menjadi konstituen Dewan Pers, sehingga ke depan AMSI akan dilibatkan untuk melakukan verifikasi media – media online di Jawa Timur,” pungkasnya.(**)