Suksesi Nasional, Surabaya – Bertempat diruang Gedung Mahameru. Kepolisian Daerah (Polda Jatim) gelar vaksinasi kepada anggota dan Aparatur Sipil Negara (ASN), dari seluruh Satuan Kerja (Satker) di lingkungan Polda Jatim Rabu (24/2/2021) pagi.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, bersama Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, serta Para Pejabat Utama (PJU) memantau langsung dan anggota yang melakukan vaksinasi covid -19.
Sebanyak 600 anggota dan ASN dibagi menjadi dua gelombang, untuk gelombang pertama dilakukan pukul 08.00 sampai 10.00 WIB. Sedangkan untuk gelombang kedua dilakukan pukul 10.00 sampai 12.00 WIB, masing – masing gelombang diikuti sebanyak 300 personel.
Dalam kesempatan ini, Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, sebanyak 40.282 personel di seluruh Jawa Timur, menerima sebanyak 800 vaksin. Hari ini 600 vaksin digunakan, dan untuk yang 200 vaksin sudah digunakan kemarin.
“Kami menerima 800 vaksin, yang hari ini sudah dibuka 600, yang kemarin sudah dilaksanakan skitar 200. Kami juga menyiapkan vaksinator 1.824 anggota, dokter, perawat, bidan, sudah ada 770 yang bersertifikat.
Kemudian kami siapkan 422 yang sudah dilatih, sehingga ada 1.200 siap menjadi vaksonator untuk membantu pemerintah dalam memberikan vaksinasi kepada seluruh masyarakat,” jelasnya.
Selanjutnya untuk nakes sendiri, dari seluruh jajaran Polda Jatim sebanyak 4.211. Kapolda Jatim menghimbau untuk seluruh tenaga kesehatan Polri untuk mendukung program pemerintah.
“Perlu kita ketahui bersama, vaksin ini juga diberikan kepada orang tua, kepada teman-teman wartawan, dan lainnya. Kami dari Polri siap mendukung untuk memberikan tenaga vaksinator supaya bisa berjalan dengan baik dan herd immunity bisa timbul di seluruh Jawa timur,” tegas Irjen Pol Nico Afinta.
Selain di Mapolda Jatim, pelaksanaan vaksinasi juga dilakukan di Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, kepada 98 kiai/ulama dan tokoh Nahdlatul Ulama, pada Selasa (23/02) siang, di Kantor PWNU Jawa Timur Jl. Masjid Al – Akbar Timur 9 Surabaya.
Kiai pertama yang divaksin adalah KH Anwar Manshur (Rais Syuriah PWNU Jawa Timur), kemudian KH Marzuki Mustamar (Ketua PWNU Jawa Timur), dilanjutkan dengan kiai-kiai lainnya.
Ketua PWNU Jawa Timur menyatakan, ini merupakan upaya wajib yang dilakukan untuk membantu mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia.
“Ini sebagai ikhtiar zahir yang wajib dilakukan, meskipun takdir semuanya dari Allah SWT. Yang jelas vaksin ini halal dan maslahah untuk kita semua,” kata Kiai Marzuqi, sapaan akrabnya.(rus)