Suksesi Nasional.com,Nganjuk- Sebanyak 853 sertifikat tanah dalam Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) diserahkan ke pemiliknya di desa Gampeng Kecamatan Ngluyu hari ini, 25/2/2022. Wardoyo SIP., M.Si Camat Ngluyu melakukan penyerahan secara simbolis mewakili Plt. Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi yang tidak bisa hadir karena acara peresmian kantor Desa Tirtobinangun Patianrowo.
Bertempat di balai desa Gampeng acara Penyerahan sertifikat oleh BPN ini dihadiri Kapolsek Ngluyu AKP Sumadi, Danramil Ngluyu Kapten Inf Kusman, Saelan kasi Peralihan Hak Tanah BPN Nganjuk, Perwakilan Bank Jatim Rejoso, Plt. Kades Gampeng Untung beserta perangkat desanya.
Dalam sambutannya, Camat Ngluyu, Wardoyo mengucapkan Terimakasih kepada tri juang program PTSL yaitu Pemda, Pemdes dan BPN. Sehingga program PTSL di Kecamatan Ngluyu dari tahun 2021 -2022 ini bisa sukses. Harapannya akan terus terjalin hubungan baik yang berdampak pada program berjalan lancar, aman dan kondusif. Dan tujuan pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat melalui program PTSL bisa terlaksana sesuai target.
” Pesan saya kepada warga Desa Gampeng yang menerima sertifikat, monggo sertifikatnya disimpan dengan baik. Sertifikat itu bukti kepemilikan hak atas tanah milik secara pribadi. Sertifikat juga bukti kepastian hukum terhadap tanah yang ada di Kecamatan Ngluyu terutama di Desa Gampeng saat ini” tutur Wardoyo, Camat Ngluyu.
Karena itu pesannya untuk siapapun tidak boleh merubah patok batas yang sudah terpasang. Sebab patok tersebut juga tanda batas yang di lindungi hukum.
Sementara itu Saelan Kasi Peralihan Hak Tanah BPN Nganjuk meminta kepada warga agar setelah menerima sertifikat segera di cek Nama, Nik dan luasan bidangnya. Jika tidak sesuai dengan keadaan dan menemukan kekeliruan dalam penulisannya mohon segera lapor kepada panitia agar bisa dilakukan pembetulan secepatnya. Bila sudah benar maka sertifikat harus di fotocopy rangkap 2. Satu fc untuk arsip desa dan satu lagi untuk arsip pribadi.
Kegunaannya bila terjadi sesuatu yang tidak di harapkan seperti banjir, kebakaran, hilang dll maka dengan adanya arsip akan lebih memudahkan kepengurusan duplikatnya. (Rmb)