Suksesi Nasional, Sidoarjo – Program disinfeksi 1000 rumah ibadah dan Pondok Pesantren (Ponpes) oleh Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo Kelana Aprilianto – Dwi Astutik terus mendapat apresiasi dari berbagai kalangan.
Kali ini apresiasi program tersebut disampaikan oleh Kyai Ahmad Jauhari selaku Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) An-Najihiyah, yang berada di Desa Permisan, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo.
Menurut Kyai Ahmad Jauhari program disinfeksi yang digagas oleh Paslon Berkelas (Bersama Kelana-Astutik) ini sangat bagus dalam upaya mencegah penyebaran covid-19 di lingkungan rumah ibadah dan pondok pesantren yang ada di Kabupaten Sidoarjo.
“Ya program ini sangat bagus, untuk sosial juga sangat bagus,” kata Kyai Ahmad Jauhari, di sela-sela proses disinfeksi yang dilakukan relawan Berkelas Menyala (Bersama Kelana-Astutik Menyambung Silaturahim), di Ponpes An-Najihiyah, Selasa (20/10/2020) sore.
Selain mengapresiasi program disinfeksi itu, Kyai Ahmad Jauhari juga mendoakan agar pasangan Kelana Aprilianto – Dwi Astutik mendapat ridho dari Allah SWT untuk menjadi pemimpin di Kabupaten Sidoarjo.
“Ya semoga dengan tujuan dan niatan yang baik maka akan mendapat ridho dari Allah SWT, dan dikabulkan oleh Allah menjadi pemimpin di Kabupaten Sidoarjo,” ucap Kyai Ahmad Jauhari.
Kyai Ahmad Jauhari juga berpesan kepada Paslon Berkelas agar ketika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo dapat lebih memperhatikan kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Sidoarjo, khususnya di lingkungan pondok pesantren.
“Kami berharap jika Bapak Kelana dan Ibu Dwi Astutik terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo agar bisa mewujudkan dunia pendidikan, khususnya pesantren bisa lebih maju lagi,” tukasnya. (**)