Suksesi Nasional, Lamongan – Kearifan dan bijaksana ditunjukkan Paslon Yuhronur-Rouf (Yesbro) saat menghadiri pengajian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Jumat (30/10/2020), di Ponpes Roudlotussalim, Ngablak, Desa German, Kec.Sugio, Kab.Lamongan.
Kehadiran Paslon Cabup-Cawabub Lamongan nomer urut 2, mendapat sambutan hangat dari para kyai kharismatik Nadlatul Ulama (NU) Lamongan. Ada fenomena yang patut diacungi jempol dalam peringatan salah satu hari besar itu.
Pasalnya disaat musim politik (Pilkada) namun tidak menyinggung dan mencampur adukan pengajian dan politik. Meski Yuhronur Efendi diberi kesempatan oleh pengasuh Ponpes KH Agus Muhammad Sairozi (Kyai Rozi) untuk menyapa para jamaah yang hadir, Namun tidak ada pernyataan sedikit pun dari Yuhronur Efendi bahwa ia dan KH Abdul Rouf sedang maju sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Lamongan.
Sikap itulah diyakini tidak dimiliki Paslon Cabup-Cawabup Lamongan yamg lain, yang biasanya setiap moment dijadikan ajang kampanye kepentingan politik, yang tidak bisa membedakan pengajian dengan kepentingan politik.
Bahkan Yuhronur hanya mengingatkan agar masyarakat berpartisipasi aktif dengan datang ke TPS (tempat pemungutan suara) untuk memilih pemimpin yang dipercaya untuk Lamongan, dan menjaga kondusifitas dalam Pilkada Lamongan.
“Berkaitan dengan peringatan Maulid Nabi, kita patut memanfaatkan momentum ini untuk meneladani Rasulullah. Keteladan ini yang akan diterapkan dalam segala aktifitas kehidupan di dunia, ” kata Yuhronur.
Yuhronur-Rouf juga mendapat pesan, kalau nanti dipercaya memimpin Lamongan, maka harus berusaha menciptakan masyarakat adil makmur. Juga harus membuat peningkatan di banyak bidang seperti pemerintahan, pembangunan, peningkatan ibadah, akhlak dan lainnya.
“Namun wajar jika ada yang kurang dari yang ingin dicapai dari sekian banyak yang diprogramkan. Karena pemimpin yang hak adalah yang pintar menata pemerintahan,” tandasnya.
Sejumlah kiai NU yang mendampingi Yuhronur-Rouf di atas panggung di antaranya KH Abdul Aziz Khoiri, Pengasuh Ponpes Suci, KH Maksum, juga Kiai Nasih, Kiai Suparman, kiai Miftahul Falah, KH Abdus Salam, dan KH Sun’an Junaidi.
Sementara itu, KH Rozi menyampaikan jika para Kyai saling mendoakan Yuhronur-Rouf sukses dalam Pilkada Lamongan, terpilih menjadi Bupati-Wakil Bupati Lamongan.
Secara khusus, Kiai Rozi mengungkapkan bahwa Yuhronur-Rouf sudah masuk dalam keluarga besar ponpes yang dipimpinnya. Pak Yuhronur dan Kiai Rouf adalah kerabat ponpes, ” terang Kyai Rozi.
Dalam Tausiahnya, KH Abdul Aziz Khoiri menyinggung bagaimana sebaiknya memegang kepemimpinan, beliau mencontohkan dari tiga golongan umat Rasulullah yang bisa dijadikan pelajaran, yakni umat yang zalim, umat Muqthasid dan umat Muqthasid Bil Khoirot. Meski begitu muqthasid masih bisa masuk surga, sebab masih ikut Maulidan dan ingat Rasulullah, ” kata Aziz.
Terkait kepemimpinan, Aziz seperti mengingatkan Yuhronur-Rouf bahwa pemimpin harus mempunyai niatan untuk menata golongan Muqthasid atau zalim.
Termasuk niatan mencapai tingkatan Islam untuk membentuk pemerintahan.
“Pesan saya untuk Pak Yuhronur dan Kiai Rouf, coba menitikberatkan pada konsep cinta dan mencintai antar sesama, yakni rukun. Kalau jadi bupati juga harus memikirkan cadangan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan pertanian, semua itu normal,” ujar Aziz.
Mengenai Yuhronur-Rouf, menurut Aziz sudah menjadi duet yang cocok. “Tumbu ketemu tutup, cocok. Kalau tumbu oleh cowek itu gak cocok,” pungkas Ketua MUI Lamongan.(rul)