Suksesi Nasional, LAMONGAN – Masa hari tenang Pilkada dan Pilgub 2024 yang digelar serentak, dimanfaatkan dengan baik dan bermanfaat para kontestan pesta demokrasi yang digelar pada Rabu (27/11/2024) itu.
Sebagaimana yang dilakukan Calon Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) nomor urut 1 Lukmanul Khakim mengisi masa tenang Pilkada serentak 2024 dengan pulang kampung untuk berziarah ke makam almarhum orang tua di Dusun Klari Desa Gedongboyountung Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan.
Selain itu juga Lukmanul Khakim melaksanakan sungkem, minta doa restu kepada ibunda tercinta agar diberikan kelancaran serta kemudahan dalam pelaksanaan Pilgub Jawa Timur 2024.
“Saya menyempatkan diri berziarah ke makam untuk mendoakan beliau serta para ahli kubur, agar semuanya mendapatkan ampunan serta tempat yang terbaik disisi Allah SWT,” kata Lukmanul Khakim, Senin (25/11/2024).
Tidak hanya berziarah ke makam orangtua, Cawagub pendamping Tri Rismaharini ini juga menyempatkan waktunya untuk berziarah ke makam leluhur dan makam sejumlah Kyai Ulama NU yang ada di Jawa Timur.
“Kira-kira dua minggu yang lalu, saya juga ziarah ke makam Gubernur Jawa Timur yang pertama yaitu Gubernur Surya yang ada di Magetan, ziarah ke makam pendiri NU yaitu makam mbah Bisri Syamsuri di Denanyar Jombang, makam mbah Wahab Hasbullah di Tambakberas Jombang, juga di makam mbah Hasyim Asyhari di Tebuireng Jombang barengan dengan ke makam Gus Dur dan makam Kyai Wahid Hasyim,” ucap Cawagub Jatim.
Menurut Pria kelahiran Lamongan, 8 Januari 1983 itu mengungkapkan, bahwa dirinya sebagai seorang santri yang pernah menempuh pendidikan pesantren di Tambak Beras dan Denanyar Jombang mempunyai kewajiban untuk meneruskan perjuangan yang pernah dirintis oleh para pendiri NU melalui karir politik.
“Jadi agenda besar kita adalah untuk kesejahteraan masyarakat Jawa Timur, maka tugas kita adalah menghadirkan demokrasi yang berkualitas, demokrasi yang jujur, tanpa money politik, tanpa ada intimidasi dan tanpa ada kekerasan,” tegasnya.
Lukmanul Khakim juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Jawa Timur untuk tetap menjaga serta ikut mensukseskan pelaksanaan Pilkada ini dengan damai tanpa adanya kekerasan.
Salah satunya dengan menghadirkan demokrasi yang berkualitas, santun dan damai. Sehingga tujuan utama demokrasi ini bisa melahirkan pemimpin yang sungguh-sungguh bisa mensejahterakan masyarakat Jawa Timur.
“Untuk itu di masa tenang ini, mari bersama kita wujudkan demokrasi di Jawa Timur ini demokrasi yang berkualitas, demokrasi yang bisa melahirkan pemimpin yang baik dicintai rakyat, sekaligus mencintai rakyatnya,” ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa tujuan demokrasi ialah melahirkan pemimpin yang sungguh-sungguh mau untuk mensejahterakan masyarakat Jawa Timur.
“Mudah-mudahan tujuan utama kita melahirkan Jawa Timur makmur itu bisa terwujud melalui demokrasi kita di Pilkada tahun 2024,” pungkas Cagub Jawa Timur, dan kelahiran asli Lamongan itu.(rul)