Suksesi Nasional, Lamongan – Joko Tingkir, nama dan legenda yang sudah didengar di seluruh penjuru Nusantara. Keberadaan makam sosok tokoh di Kabupaten Lamongan, tentunya sangatlah menguntungkan, karena banyak dikunjungi wisatawan tanah air. Tentunya hal tersebut semakin banyak disenangi manakala Pemeerintah Daerah (Pemda) memaksimalkan fasilitasnya.
Terkait itu, Yuhronur Efendi Calon Bipati Lamongan berjanji akan merevitasasi makam Joko Tinhkir, jika dirinya terpilih memjadi Bupati Lamongan tahun 2020-2024.Komitmen itu disampaikan Pak Yes, panggilan Yuhronur Efendi saat berziarah ke Makam Mbah Anggungboyo, Jumat (9/10/2020).
Makam Mbah Angggungboyo , orang-orang disana menyebut makam itu dengan nama makam Joko Tingkir. Sebuah makam keramat di Dsn Dukoh, Desa Pringgoboyo, Kec.Maduran, Kabupaten Lamongan banyak dikunjungi penziarah dari luar desa bahkan luar kota. Bahkan menurut salah satu warga setempat, Almarhum KH. Abdul Rahman Wahid atau terkenal dengan sebutan “Gusdur” pernah dua kali berziarah kesana.
Saat Yuhronur Efendi berziarah bersama puluhan relawan YES BRO yang sudah lama menunggunya. Cabup Lamongan nomer urut 2 , sering sering kali mendatangi makam tersebut. Pria yang akrab di sapa YES ini sering berziarah ke makam apabila Persela akan melakoni kompetisi Liga Satu.
Saya sering datang kesini bersama Laskar Joko Tingkir, Kita ziarah kesini untuk mendapatkan spirit atau semangat kepahlawanan Joko Tingkir yakni spirit dalam mengalahkan Lawan Persela. Ini juga saya merasakan jejak kejayaan dan spirit kemenangan yang luar biasa disini, ” ujarnya.
CEO Persela ini juga menjanjikan bahwa apabila dirinya kedepan dipercaya oleh masyarakat Lamongan untuk menjadi Bupati Lamongan maka akan direvitasilisasi dengan menjadikan makam ini sebagai icon wisata budaya.
“Insyaallah nanti kami akan memperbaiki arsitektur yang baik, sehingga peziarah dapat nyaman untuk berziarah kesini. Nama Joko Tingkir indentik dengan Lamongan, bahkan sebaliknya Lamongan identik dengan Joko Tingkir, ini adalah keterkaitan dan sudah sangat kental, ” kata Cabup Lamongan, segudang pengalaman itu.
“Untuk itu kedepan saya ingin tempat ini menjadi icon wisata budaya.Saya yakin makam Joko Tingkir itu nantinya akan mampu menyedot wisatawan untuk berkunjung, semakin banyak pengunjungnya. Tujuan lainnya lainnya adalah sebagai bentuk melestarikan budaya, serta menghargai dan sebagai bentuk kepedulian kitapada tokoh legenda atau cerita sejatah, ” pungkas Paslon Yesbro, kepada Suksesi Nasional.
Sementara itu mas Priyo salah seorang budayawan yang ikut mendampingi Yuhronur menambahkan, makam-makam semacam ini perlu kita lestarikan.
“Saya berharap sebagai kalangan budayawan agar makam Joko Tingkir ini dilestarikan dan dikembangkan minimal masyarakat mengenal tentang sosok kepahlawanan Joko Tingkir dan bisa dibuatkan semacam monumen Joko Tingkir disini.
Saya yakin betul jika makam ini mendapay sentuhan lebih jauh akan bisa mengangkat nama Lamongan, melalui icon wisata budaya, salah satunya Joko Tingkir,” kata salah satu budayawan tersebut.(rul)