Suksesi Nasional, Blitar – Forum peningkatan konsumsi ikan (Forikan) gencar kampanye Gemar Makan Ikan (Gemarikan) di Jawa Timur.
Forikan Jatim dan Blitar berkolaborasi dalam rangka penanggulangan dampak covid-19 sekaligus mencegah kondisi gagal pertumbuhan pada anak (stunting) dan menjaga daya tahan tubuh (imun) di saat pandemi Covid-19.
Bertempat di Pendopo Ronggo Hadi Negoro (RHN), Forikan Kabupaten Blitar kampanyekan gemar makan ikan kepada masyarakat pada Rabu (14/7/2020) pagi.
Ketua Forikan Kabupaten Blitar Ninik Rijanto dalam sambutannya mengatakan, pemenuhan gizi ditengah merebaknya virus Corona terutama pada anak balita sangatlah penting.
Untuk itu dia mengajak seluruh masyarakat agar semakin gemar makan ikan bersama keluarga. Karena selain harganya murah juga berlimpah nutrisi. Dengan rutin mengkonsumsi ikan, dapat mempercepat perkembangan balita dan mencegah gejala kekerdilan.
Ninik Rijanto berharap, gencarnya kampanye Gemarikan menjadi dorongan dan motivasi semuanya agar lebih peduli menjaga kesehatan.
Ketua Forikan Jawa Timur, Arumi Bachsin hadir dalam acara tersebut. Mengenakan blus batik bermotif bunga dan kerudung hijau muda, Arumi Bachsin terlihat cantik dan anggun.
Dalam kesempatan itu dirinya menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Blitar yang sudah sangat aktif mengkampanyekan gerakan masyarakat makan ikan.
“Sumber daya kita sungguh luar biasa melimpah dan gratis dari Tuhan Yang Maha Kuasa, sayang kalau tidak kita manfaatkan. Tidak semuanya sanggup beli daging. Daripada memasak daging tapi protein yang didapat sedikit, maka dari itu ikan dengan berbagai varian harga dan gampang didapat juga ada,” katanya.
“Cara paling sederhana untuk menumbuhkan minat masyarakat agar gemar makan ikan adalah dengan menghimbau masyarakat untuk makan ikan setiap hari. Kalau biasa makan daging, maka sukanya daging. Kalau biasa makan ikan maka sukanya ikan. Orang suka karena terbiasa,” terangnya.
“Jika cara mengolahnya benar maka gizinya tetap baik dan rasanya enak. Tadi saya makan ikan Kutuk, rasanya enak sekali. Bisa menjadi alternatif masakan saat hajatan,” pungkasnya. (ek)