Beranda Tulungagung

Bakesbangpol Tulungagung Sosialisasi Pembinaan Etika Politik Ditengah Pandemi Covid-19

Suksesi Nasional, Tulungagung – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) melaksanakan sosialisasi Pembinaan Etika dan Budaya Politik kepada masyarakat.

Kegiatan itu dibuka oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Tulungagung di Aula Narita Hotel, Kamis, (26/11/2020). Kegiatan Pembinaan yang diselenggarakan selama 2 hari diikuti 80 orang peserta terdiri dari unsur TNI-POLRI, aparatur pemerintah dan tokoh masyarakat.

Acara yang mengambil tema Pentingnya Pendidikan Politik Bagi Elemen Masyarakat Dalam Membentuk Etika dan Budaya Politik yang Berdasarkan Demokrasi Pancasila ini menghadirkan narasumber dari Bakesbangpol Provinsi Jawa timur Jonathan Judianto, IAIN Tulungagung Dian Fericha dan dari UNITA Anang Sugeng.

Sekertaris Daerah Kabupaten Tulungagung Sukaji dalam sambutannya mengatakan, sosialisasi bertujuan untuk memberikan pendidikan tata cara berpolitik yang baik dan benar sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Sukaji dalam arahannya menekankan pentingnya pendidikan politik mengingat kondisi bangsa Indonesia yang masih dalam masa transisi menuju sistem politik yang demokratis.

Baca Juga :  Gelar Musrenbangdes, Pemdes Betak Kecamatan Kalidawir Tetapkan RKPDes dan RKPD Kabupaten T.A 2026

Karenanya, menurut Sekda para pemuda harus mampu memilah dan memilih serta berhati-hati dalam mengikuti arah perubahan.

“Jangan sampai kita terjerembab dalam masalah yang akan menghancurkan kebersamaan kita sebagai bangsa,” tegas Sukaji.

Dari sosialisasi ini diharapkan Sekda, peserta sosialisasi agar dapat mensosialisasikan kepada masayarakat luas tentang politik, serta tata cara berpolitik yang benar sesuai dengan undang-undang.

Kepala Kesbangpol Jawa Timur Jonathan Judianto sekaligus sebagai narasumber mengatakan, sosialisasi ini dilakukan sebagai penguatan etika politik unsur bermasyarakat, terutama di kalangan masyarakat Tulungagung.

FOTO ISTINEWA = Bakesbangpol Tulungagung Gelar Sosialisasi Pembinaan Etika Politik

“Etika politik ditengah Covid-19 ini semua terbalik, maka itu kita dianjurkan untuk cuci tangan dan jaga jarak, serta puasa bicara,bicaram harus pakai masker, kecuali makan,” ujarnya, didepan puluhan Anggota TNI-POLRI, Aparatur Pemerintah dan Tokoh Masyarakat yang diundang oleh Bakesbangpol Tulungagung.

Baca Juga :  Musrenbang Desa Tanjungsari, Pembangunan Insfrastruktur Jadi Usulan RKPD Kabupaten TA - 2025

Lanjutnya, masyarakat tak perlu takut serta panik dalam menghadapi Covid-19, bisa berharap semua bisa mengontrol dalam berbudaya baru tersebut, tatanan baru dalam era Covid-19, tanpa meninggalkan unsur ideologi pancasila, yang mencerminkan budaya dan etika politik yang dinamis dan demokrasi.

 
Tambahnya, sekarang kelompok kelompok anti demokrasi telah menyerang para muda, pelajar, dan masyarakat di dalam pandemi Covid-19.

Hal ini tentu menjadi rujukan untuk menyebarkan hoax, dalam rangka menyingkapi perkembangan situasi dan kondisi Politik saat ini, semua punya peran tugas bukan Kesbangpol semata.
Semua itu bukan peran Kesbangpol saja, tapi itu peran kita semua dan masyarakat luas,” ucapnya.

Menurut Jonathan, semua warga negara punya peran dalam berpolitik, karena hal tersebut juga dilindungi oleh undang – undang dan semua harus memahami, apa yang dilakukan semua atas keputusan politik, dari kebijakan anggaran yang terserap untuk Covid-19, itu juga merupakan keputusan politik,

Baca Juga :  Mantap ! Kabupaten Tulungagung Masuk 1 Besar se-Jatim Capaian Vaksinasi PMK

“Kita bangun tidur dan menyalakan listik dan Air PDAM, itu sudah keputusan politik, Warga didenda tidak pakai masker. Itu juga keputusan politik, itulah dinamakan Etika berpolitik, yang tujuannya untuk sebuah peradaban dan pembangunan” jelasnya.

“Saya berharap dari hasil pertemuan ini, semua bisa berperan dan beretika dalam berpolitik, bermedsos, kehancuran bangsa itu bisa hancur karena berita hoax, maka itu tugas kita semua,” pungkasnya.

Pada kegiatan sosialisasi Pembinaan Etika dan Budaya Politik bagi masyarakat Tulungagung bersama unsur Masyarakat dan anggota TNI-POLRI tersebut di ikuti kurang lebih 80 peserta, tiap meja menjaga jarak dan mengikuti protokol kesehatan. (Al/har)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini