Beranda Madiun Raya

Berkunjung ke Kabupaten Madiun, Gubernur Jatim Berikan Spirit di Masa Pandemi Covid-19

Suksesi Nasional, Madiun –Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melakukan kunjungan ke Kabupaten Madiun Jawa Timur .Dalam kunjungan kali ini, Khofifah panggilan akrabnya Gubernur Jatim meninjau sekaligus menyerahkan bantuan ke sejumlah sekolah diantaranya SMK PGRI 01 Mejayan dan SMA Negeri 02 Mejayan.

Guebernur juga melakukan tatap muka dengan sejumlah siswa SMK PGRI 01 Mejayan dan siswa SMA Negeri 02 Mejayan.Dalam kesempatan itu Gubernur Khofifah memberikan bantuan sebuah mobil listrik yang diberi nama mobil kampung pesilat (MOKASI).

Kendaraan tersebut merupakan hasil kreativitas dan inovasi siswa SMK PGRI 01 yang beralamat dijalan Kolonel Mahardi nomor 25 Mejayan Kabupaten Madiun.

Didamping Bupati Madiun Ahmad Damawi, para pejabat ini melakukan kegiatan bakti sosial (Baksos) dipendopo Ronggo Jumeno.

Usai memberikan bantuan, rombongan Gubernur Jawa Timur melakukan launching serentak Tim Penegak Disiplin Protokol Kesehatan, serta mengikuti Operasi Yustisi di Taman Asti Caruban.

Baca Juga :  DPMD Kabupaten Madiun Gelar Evaluasi R- APBDes Tahun Anggaran 2021

Bupati Madiun H Ahmad Dawami SSos dalam sambutan menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Jatim yang telah berkunjung di Kabupaten Madiun.

Meskipun dimasa pandemi seperti sekarang ini, beliau masih sempat melakukan agenda dengan melihat siswa yang mampu berkreasi di kala Pandemi dengan membuat mobil listrik yang diberi nama Mobil Kampung Pesilat (MOKASI).

Mobil ini diperuntukan para pedagang kaki lima (PKL) dan Usaha Kecil Menengah (UKM),”kata Bupati Madiun Ahmad Damawi Jum’at (18/9/2020).

Dalam kesempatan itu, Ahmad Dawami bahkan sangat mengapresiasi manakala Gubernur Jawa Timur menyempatkan diri ikut dalam operasi Yustisi. Menurutnya, dengan kesediaan Gubernur ikut operasi yustisi tersebut akan menjadi spirit dan jadi semangat tersendiri. Dan inilah nanti yang menjadi semangat kita untuk semakin maksimal dimasyarakat,” ungkapnya.

Baca Juga :  Sahkan APBDes Tahun 2021, Ini Harapan Kades Jeruk

Semangat menjadi baik dalam mengukuhkan diri sebagai Tim Penegak Disiplin Protokol Kesehatan , menurutnya tidak sekedar baik di permukaan saja, tapi di 206 desa yang ada di Kabupaten Madiun.

Insyaallah saat ini sudah terbentuk apalagi Ibu Gubernur sudah berkenan hadir, saya yakin semangatnya akan luar biasa,” tambahnya.

Pada kesempatan itu, orang nomor satu di Kabupaten Madiun ini secara khusus menginformasikan bahwa Dana Desa (DD) di Kabupaten Madiun sudah tersalurkan 100% di desa, dan untuk refocusing penanganan Covid- 19 jumlahnya sekitar 68 Milyar. Disebutkan, yang 50% untuk sosialnet, dan 18 % lainnya untuk preventif Covid -19.

Jadi penanganan Covid- 19 ini betul – betul sudah sampai di desa – desa, ketika dana sudah 100% posisinya di desa, isyallah desa tidak akan kebingungan soal anggaran, bagaimana ia melakukan tindakan preventif maupun promotifnya sehingga ada kebersamaan di bawah antara 3 pilar.

Baca Juga :  Layanan Administrasi Kependudukan Kabupaten Ngawi, Melalui Online Hingga Pandemi Berakhir

Jadi di desa ada Kepala desa (Kades), Babinsa, Babinkamtibmas ada relawan baru yang tugasnya untuk mengawasi terhadap pelanggar Covid 19,” tandasnya.

Di akhir sambutannya Bupati Kaji Embing, panggilan akrabnya, menyebut bahwa dalam penanganan pelanggar Covid -19 sudah di tahapan penindakan. Awalnya sebelum Perbup kita tandatangani, sudah ada sosialisasi dulu, pelanggar dikeramaian kita lakukan teguran, yang tidak pakai masker kita beri masker.

Mereka kita datangi, baru kita tandatangani Perbup, soal perkara Perda kita masih merujuk Propinsi, untuk sanksi sudah menjadi kesepakatan Forkopimda Jatim yang berhak memberikan sanksi, ada Hakim dari Pengadilan, sebagai juru sanksi,” pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Madiun, Kapolres Madiun AKBP. R. Bagoes Wibisono, Dandim 0803 Madiun serta Forkopimda Kabupten Madiun. (sur)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini