Dampak Kemarau Panjang
Suksesi Nasional, Ngawi – Kemarau panjang di tahun 2023 membuat beberapa desa diwilayah Kabupaten Ngawi Jawa Timur mengalami kekeringan. Salah satunya di desa Kiyonten Kecamatan Kasreman.
Pemkab Ngawi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan pengiriman air bersih ke desa Kiyonten sebanyak 14 ribu liter untuk mengatasi dampak kemarau panjang.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ngawi, Prila Yuda Putra mengatakan, ada 10 desa yang mengalami kekeringan itu tersebar di tujuh kecamatan.
“Yang mengalami kekeringan ekstrem ada di tujuh kecamatan. Saat ini upaya yang dilakukan adalah dengan dropping kebutuhan air bersih kepada mereka,” kata Yuda
Pihaknya juga mengatakan pada hari ini kita melakukan pengiriman air bersih ke desa kiyonten total 14 ribu liter
“Langkah pertama Pemerintah Kabupaten ( Pemkab) Ngawi untuk menanggulangi kemarau panjang ini salah satunya melakukan pengiriman air bersih, salah satunya desa Kiyonten sebanyak 14 ribu liter.
Harapan kami dengan memberikan air bersih ini warga bisa terbantu akan kebutuhan air” jelasnya.
Kemarau panjang ini mengakibatkan sumaber mata air masyarakat kecil bahkan tidak mengalir, sehingga kebutuhan air masyarakat menjadi sulit.
Dengan droping air bersih dari BPBD Kabupaten Ngawi bisa membantu kebutuhan air bagi masyarakat yang terdampak,” pungkasnya. (yen)