Suksesi Nasional -Tulungagung- Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung melalui bidang PAUD dan Dikmas melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis pembinaan dan penguatan kelembagaan PKBM SE Kabupaten Tulungagung tanggal 05 sd 06 September 2023 di Front One Hotel, Acara dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Tulungagung RAHADI. P. BINTARA, S.E., M.Si, didampingi oleh Kepala bidang Paud dan Dikmas JUMROTIN, S.Pd., M.Pd.
Tujuan kegiatan Bimbingan Teknis PKBM adalah
untuk peningkatan mutu lembaga PKBM, pendidik dan tenaga kependidikan terkait proses kegiatan pada lembaga PKBM serta untuk meningkatkan mutu layanan PKBM
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung RAHADI. P. BINTARA, S.E., M.Si dalam sambutannya mengatakan pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) merupakan satuan pendidikan non formal sebagai tempat pembelajaran dan sumber informasi yang dibentuk dan dikelola oleh masyarakat yang berorientasi pada pemberdayaan potensi setempat, untuk meningkatkan pengetahuan keterampilan dan sikap masyarakat dalam bidang ekonomi sosial dan budaya.
Pipit menambahkan untuk penguatan kelembagaan PKBM ini dibutuhkan kualitas lembaga pusat kegiatan belajar masyarakat.
Sehingga diharapkan satuan pendidikan non formal khususnya PKBM memiliki layanan pendidikan yang bermutu untuk mencapai standar nasional pendidikan, terkait itu Pipit berharap kualitas pendidikan dari keduanya memiliki kualitas yang sama, perbedaan itu penting diakui karena meski dua jenis pendidikan ini memiliki misi yang sama yakni sama-sama berupaya mencerdaskan kehidupan bangsa, namun memiliki orientasi, strategi, mekanisme, praktek dan sasaran yang berbeda, tutupnya
Jumrotin S.Pd., M.Pd. dalam laporannya mengatakan peningkatan mutu kelembagaan PKBM merupakan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan, yang meliputi manajemen pengelolaan lembaga atau organisasi, administrasi, kurikulum, bahan belajar, proses penyelenggaraan program atau pembelajaran, peningkatan mutu pendidikan dan tenaga pendidikan, penilaian serta evaluasi hasil pembelajaran dan program sehingga dapat memenuhi syarat dan kelayakan untuk memperoleh akreditasi PKBM dari ban PNF (Badan Akreditasi Nasional Pendidikan non Formal sehingga pendidikan kesetaraan merupakan program PKBM yang memiliki karakteristik khusus.
Namun dalam pelaksanaannya hal itu tidak dapat bisa dipisahkan dengan praktek pendidikan yang berlangsung di sekolah formal, sehingga pendidikan formal dan non formal atau pendidikan setara merupakan dua pilar penting untuk mencapai kualitas pendidikan nasional, jelasnya.
Terkait tersebut, Jumrotin berharap meningkatnya tata kelola PKBM sesuai standar mutu Nasional serta adanya tindak lanjut lembaga PKBM di kabupaten Tulungagung yang terakreditasi, tutupnya.
Peserta Bimtek Teknis PKBM sebanyak 60 orang sedangkan Peserta Bimtek dari PKBM dan penilik sekolah di lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung.
Adapun Nara Sumber yang terlibat dalam kegiatan ini berasal dari BBPMP Provinsi Jawa Timur, BAN Provinsi Jatim, Co capten Kabupaten Tulungagung dan dari Operator Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung.(als/har)