Suksesi Nasional-Tulungagung- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung terus berupaya dalam menangani dampak pandemi Covid-19 yang masih terjadi hingga saat ini. Pasalnya banyak sektor terdampak, terutama perekonomian masyarakat.
Untuk itu, Pemkab melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tulungagung melakukan langkah dengan meningkatan SDM masyarakat dengan memberikan pelatihan, sehingga keterampilan atau skill mereka bisa diaplikasikan dalam dunia kerja.
Selama dua hari Kamis sampai Jumat 3 hingg 4 Desember 2020 dilaksanakan pendidikan dan pelatihan Las Kelistrikan di Aula Dekranasda Tulungagung kepada 20 warga industri kecil menengah (IKM).
“Mereka diberikan pelatihan las listrik supaya kedepan mereka bisa menjadi pengusaha las dan bisa mandiri. Sehingga ketika masyarakat ingin membuat pagar besi, kanopi dan lainnya mereka ini bisa diberdayakan,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tulungagung Dra.Imro’atul Mufidah M.Si melalui Kabid Industri Hendra Susena.ST.
Dijelaskan Hendra, bahwa pemberian pelatihan bagi warga IKM produktif sering dilakukan oleh pihaknya. Untuk pelatihan kali ini, sedikitnya ada 20 warga yang mereka berikan pelatihan las listrik ini dengan dibantu petugas instruktur.
“Melalui pelatihan ini kita juga berupaya untuk menekan angka pengangguran, agar usia muda produktif ini dapat mengembangkan bakatnya masing-masing, sesuai keahliannya,” tambah Hendra.
Dijelaskan Hendra pemberian pendidikan dan pelatihan pada usia produktif merupakan program tahunan yang dilakukan bertahap dengan kegiatan bervariasi disesuaikan perkembangan daerah.
“Seperti tahun ini, pelatihan diberikan kepada masyarakat industri kecil menengah untuk keterampilan las listrik, mungkin tahun depan kita bisa melaksanakan pelatihan bagi usia produktif lainnya,” kata dia.
Ia mengatakan pelatihan dilaksanakan mulai tanggal 3 hingga 4 yang diikuti sebanyak 20 peserta yang berasal dari para pelaku industri kecil menengah (IKM).
Adapun sumber pembiayaan Bimtek tersebut berasal dari APBD Kabupaten Tulungagung dan dari bantuan stimulus, sehingga peserta pelatihan selain mendapatkan Pelatihan juga mendapatkan bantuan peralatan kerja.
Peralatan kerja tersebut berupa mesin las, gerindra tangan, kaca mata las, sarung tangan dan bahan las, imbuhnya.
Dia menjelaskan kegiatan untuk materi teori dan praktek dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19 .
Seperti diketahui kata Hendra, cukup banyak usaha bengkel las di Kabupaten Tulungagung kategori kecil, menengah hingga bisa dikategorikan besar. Belum lagi beberapa perusahaan yang memang mempunyai divisi las.
“Bimtek ini ditujukan kepada mereka yang benar benar mau bekerja sehingga diharapkan setelah selesai pelatihan diharapkan kemampuannya meningkat dibidang las,” katanya.
Sementara itu salah seorang peserta menyatakan sangat senang adanya pelatihan yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tulungagung, karena dinilai sangat bermanfaat.
“Kami berterima kasih kepada Disperindag Tulungagung bisa mengikuti pelatihan ini, artinya Pemerintah Kabupaten Tulungagung melalui Disperindag memberikan perhatian kepada profesi kami ,”katanya.(Al/har)