Suksesi Nasional Kota Kediri- Para atlet Paralympic dari Kediri ini nantinya akan turun di cabang olahraga tenis meja, catur dan atletik. Agar dapat meraih prestasi yang lebih baik, Disbudparpora telah mempersiapkan segalanya terkait kebutuhan atlet.
Dalam pelaksanaan Pekan Paralympic 2021 tingkat provinsi, Disbudparpora memasang target mempertahankan peringkat ke-2. Karena sebelumnya Kota Kediri juara 2,tutur Mersa Yona selaku Kasi Infrastruktur di bidang olahraga Disbudparpora Kota Kediri.
Atlet penyandang disabilitas yang mengikuti Pekan Paralympic Provinsi Jawa Timur minimal berusia 14 tahun. Pada umumnya, kegiatan olahraga ini diikuti oleh tunadaksa dan tuna grahita
Sebagaimana teknis persyaratan vaksinasi, ke-15 pengurus dan atlet penyandang disabilitas ini terlebih dahulu harus mengikuti sejumlah tahapan yang ditentukan oleh tim medis.Mulai dari proses screening pendataan, pemeriksaan kesehatan, hingga penyuntikan vaksin jenis AstraZeneca.
Kegiatan vaksinasi dilakukan di RSU DAHA HUSADA Kota Kediri pada Rabu 28 April 2021, atas inisiasi dari Disbudparpora kota kediri.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (DISBUDPARPORA) Kota Kediri Nur Muhyar mengatakan, Kegiatan vaksinasi Covid-19 ini merupakan bagian dari rangkaian program menjelang Pelaksanaan Pekan Paralympic Provinsi Jawatimur yang diselenggarakan di Surabaya pada 20 – 24 Mei 2021.
Ada 15 orang yang kita berangkatkan, diantaranya 9 atlit dan 3 pelatih dan pengurus. Yang akan diturunkan pada cabang Tenis meja,catur dan atletik.
Kita siapkan, beberapa cabang olahraga yang dipertandingkan sampai sekarang masih tetap menjalani latihan secara intensif, agar kembali meraih prestasi ditingkat Jawatimur.
Sementara Ketua NPC Kota kediri, Nanda mei sholikhah menambahkan PEPARPROV 1 2021 Dilaksanakan di Surabaya. Dan kota kediri berharap bisa mencapai target dengan 10 medali Emas atau masuk dalam 3 besar.(Disbudparpora/sid)