Suksesi Nasional, Bojonegoro –Sebanyak 11 istri menggugat cerai suami gegara tidak puas soal ranjang. Tercatat sejak Januari hingga Agustus 2023. Rerata istri yang menggugat suami ini berasal dari latar belakang pendidikan tinggi.
Di antaranya tujuh dari lulusan sarjana dan empat lulusan SMA/SMK Sederajat. ‘’Istri dengan lulusan SMA/SMK sederajat ini rerata berprofesi sebagai pengusaha,” ujar Panitera Pengadilan Agama (PA) Bojonegoro Sholikin Jamik.
Menurut Sholikin, tidak puas di ranjang dalam hubungan suami istri ini karena beberapa hal. Meliputi, kurangnya komunikasi antarpasangan tentang hasrat, keinginan, dan kebutuhan di ranjang. Sehingga bisa menyebabkan ketidakpuasan seksual.
Selanjutnya, kurangnya variasi membuat aktivitas seksual menoton. Selain itu, ketidakcocokan dalam frekuensi atau tingkat keinginan seksual antara suami dan istri. ‘’Sehingga penting untuk terbuka dan berbicara tentang kebutuhan dan harapan masing-masing,’’ tambahnya.
Dia melanjutkan, keadaan suami dalam kehidupan sehari-hari juga memengaruhi. Seperti, stres dan mendapat tekanan dalam pekerjaan juga dapat menganggu kepuasan seksual. Maka, penting untuk mengelola stres.
Sholikin menyampaikan, setiap pasangan memiliki kebutuhan dan keinginan berbeda. Sehingga penting saling mendengarkan dan mencari solusi memuaskan kedua pihak.
Bila masalah terus berlanjut, bisa berkonsultasi ahli atau terapis seksual. Agar tidak bercerai,” tuturnya. (rus/ narsum radar Bojonegoro)