Suksesi Nasional, Surabaya – Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) mengajak kepada para awak media agar menjaga kondusifitas pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang
Hal tersebut disampaikan Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto saat menggelar silaturrahmi dengan sejumlah Pimpinan Redaksi dan Kepala Biro Media Jawa Timur serta 4 organisasi wartawan ( PWI, PJI, IJTI dan AMSI ) diruang Gedung Patuh Lantai 2 Mapolda Jatim Senin (29/01/2024) sore.

Pada kesempatan itu dilaksanakan penandatanganan ‘Deklarasi Pemilu Aman dan Damai Wartawan Jawa Timur Tahun 2024 diikuti 4 Organisasi Wartawan yaitu, PWI, IJTI, AMSI dan PJI serta berbagai media siber, media cetak, Radio dan TV.
Irjen Imam Sugianto berharap insan pers ikut bertanggung jawab menjaga kondusifitas Jawa Timur. Diharapkannya berita – berita yang muncul terkelola dengan baik dan memberikan pembelajaran yang positif kepada masyarakat agar berkontribusi menjaga keamanan di Jawa timur.
Diingatkannya bahwa persatuan dan kesatuan bangsa merupakan hal yang paling utama. Para insan pers diharapkannya dapat memberikan pemahaman terhadap masyarakat tentang pentingnya Pemilu bagi perjalanan bangsa Indonesia ke depan.
“Apalagi ini menjelang puncak penyelenggaraan pemilu tanggal 14 februari 2024, mari kita bersama – sama berkomitmen mewujudkan kondusifitas di Jawa Timur sesuai yang tadi sudah kita deklarasikan yaitu pemilu damai.
“Ini penting sekali, jadi kami berharap rekan – rekan media juga dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya persatuan meski beda pilihan.
“Jadi mohon menjadi kajian utama bahwa kontestasi ini adalah penggalan. Sisanya bagaimana kita memajukan bangsa kita supaya betul betul menjadi bangsa yang kuat”, kata Irjen Imam.
Jenderal bintang dua itu, titip pesan agar media juga memberikan sosialisasi dan mengajak masyarakat terutama golongan millennial, pada 14 Februari secara sukarela dan sadar mau hadir ke TPS TPS dan agar tidak ‘mager’ atau malas bergerak.
“Salah satu tolok ukur keberhasilan penyelenggara pemilu adalah partisipasi masyarakat itu hadir di TPS dan menyodorkan suaranya”, imbuhnya.
Ia berpesan agar media turut membantu melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemilu, bersinergi dengan Stakeholder terkait terutama Polri dan penyelenggara pemilu sehingga pemilu betul betul bersih dalam penyelenggaraannya dan menghasilkan pemimpin yang diharapkan rakyat,” ungkapnya.
Mantan Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) itu mengajak seluruh awak media untuk berkomitmen memerangi hoax,” tegas Irjen Imam Sugianto
Acara utama pembacaan 5 poin ‘Deklarasi Pemilu Aman dan Damai Wartawan Jawa Timur tahun 2024’, dilanjutkan penandatanganan deklarasi oleh 4 Organisasi Wartawan; PWI, IJTI, AMSI dan PJI.
Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan oleh berbagai media siber, media cetak, Radio dan TV dan juga Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto didampingi Kabid Humas Kombes Pol Dirmanto.
Selanjutnya diikuti Ketua Umum PJI (Persatuan JurnalisIndonesia) Hartanto Boechori.
Dia berpesan bahwa persatuan dan kesatuan bangsa merupakan hal paling utama.
Pemimpin kharismatik itu mengajak para awak media bertanggung jawab menjaga kondusifitas Indonesia.
“Berdemokrasilah dengan mengedepankan rasa tanggung jawab terhadap Bangsa Negara.
Tetap utamakan persatuan dan kesatuan Bangsa diatas semua perbedaan pilihan kawan-kawan”, pungkasnya. (rus/gus )