Suksesi Nasional, Lamongan – Menjelang pemilihan serentak Pilbup Lamongan 2020, kabar baik datang dari Paslon Yuhronur – Rouf (Yesbro). Pasalnya, Cawabup KH Abd Rouf resmi dinyatakan negatif Covid-19, oleh pihak Rumah Sakit Husada Utama. Pernyataan resmi tersebut keluar, setelah hasil tes SWABnya pada hari Sabtu (5/12/2020) pagi hari.
Meskipun sempat absen pada Debat Pilkada yang kedua pada tanggal 27 September lalu, Kini Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Qulub Lamongan yang sekaligus Cawabup tersebut bisa dipastikan kembali berpartisipasi dalam gelaran pilkada sebagai Wakil Yuhronur Efendi.
Cawabup yang juga sebagai Ketua Baznas Lamongan tersebut, kembali pulang ke kediamannya, di Perumahan Jasmine Regency, Jalan Suwoko, Lamongan (07/12/2020) sore ditemani istrinya.
Mendengar dan melihat kesembuhan Kyai Rouf, mendapat ucapan syukur dari keluarga besarnya, tak terkecuali pendukung Yesbro. Tergolong salah satu pasien Covid-19 yang sembuh dalam waktu yang singkat, KH. Abdul Rouf menjalani perawatan di ruang ICU Rumah Sakit Husada selama 5 Hari kemudian dilanjutkan Perawatan di ruang Isolasi selama 9 hari dan didampingi sang istrinya Narti.
“Saya didampingi istri saya setelah keluar dari ruang ICU, saat dirawat di ruang isolasi Lt. 14,” kata KH. Abdul Rouf, kepada sejumlah awak media yang turut lama menunggu kepulangannya itu.Kyai Rouf mengaku jika selama masa penyembuhan, dirinya tidak melakukan apa-apa.
” Saya cuma mengikuti apa kata dokter, namun saya tetap fokus pada pola makan.Saya tetep makan meskipun rasanya tidak enak menurut lidah saya.” tambahnya. KH Abdul Rouf, saat ini sepenuhnya dan bisa berjalan lancar, bahkan dalam perjalanan pulang Beliau menyempatkan diri untuk mampir berziarah ke beberapa makan Wali yang ada di Surabaya. Saya tadi jalan kaki dari Makam Sunan Ampel sampai Botoputih itu kuat.” pungkasnya.
Kesembuhan kyai Rouf tak lepas dari perhatian sang istri . Bahkan sang istri tercinta tetap memberanikan diri untuk merawat. Bahkan sang istri mengaku meskipun penyakit tersebut gambang menulas, namun sang istri tidak merasa ketakutan selama masa penyembuhan, meskipun wabah itu saat ini ada lonjakan jimpah Pasien Covid-19.
Cawabup Lamongan tersebut meskipun merasa takut tertular Virus ditengah melonjaknya jumlah pasien virus Covid-19.
“Mau gimana lagi, saya harus memaksakan diri untuk merawat suami saya,” ucap Narti sang istri.
Beliau berpesan kepada masyarakat Lamongan, tetap waspada, berdoa kepada Allah SWT semoga selalu diberi kesehatan,” (rul)