Suksesi Nasional, Bangkalan – Dunia jagad maya (Medsos) kembali di hebohkan dengan fenomena atau peristiwa sakral yaitu pernikahan tak lazim di Kabupaten Bangkalan, Madura Jawa Timur Minggu (29/11/2020) siang.
Kisah heboh itu beredar setelah video perkawinan dua perempuan cantik duduk di pelaminan dengan seorang pria dibagikan oleh akun instagram lambe_turah.
Terlihat seorang pria dan dan dua perempuan cantik dengan balutan pakaian pengantin berjalan menuju pelaminan.
Sebelum duduk di pelaminan, kedua perempuan cantik itu saling bercipika-cipiki (cium pipi kanan dan cium pipi kiri).
Momen itu pun disambut lantunan shalawat oleh para tamu beserta undangan yang hadir.
Sebuah foto dan video seorang pria yang bersanding dengan dua wanita itu, ternyata pernikahan RKH Karror Abdullah Schal-panggilan akrabnya Ra Karror.
Istri pertama Nyai Hj Qonita Ari Aghni-akrab disapa-Neng Aan rela menemani suaminya (Ra Karror) untuk menikah lagi dengan Nyai Hj Faroh.
Resepsi pernikahan dilaksanakan pada hari Minggu (29/11/2020) pukul 09.20 WIB di Pondok Pesantren Mambaus Salam, Senenan, Bangkalan.
Yang menjadi perhatian para undangan saat sang istri pertama-Neng Aan tampak bahagia menemani suaminya di pelaminan menemani istri mudanya-Nyai Faroh.
Tampak raut wajah kegembiraan dari istri pertama dan kedua. Seperti terlihat di video dan foto di akun instagram lambe_turah.
Hingga Senin dini hari (30/11/2020) postingan lambe_turah sudah disukai 197 ribu orang dan 9 ribu komentar.
Dari sekian banyak foto dan video yang beredar, video yang paling menakjubkan ketika istri pertama mencium kening istri kedua. Sedangkan istri kedua mencium tangan istri pertama.
Lalu kedua perempuan cantik itu dirangkul oleh sang suami-Ra Karror.
Berdasarkan pantauan awak media, ribuan masyarakat Bangkalan menghadiri acara resepsi pernikahan Ra Karror dengan dua perempuan cantik itu.
Para Kiai, Ulama, Habaib dan Tokoh Bangkalan ikut hadir dalam resepsi pernikahan itu.
Seperti, KH Zubair Muntashor (Pengasuh PPNC). Nyai Hj Mutmainnah Aschal (PPSMCH).
RKH Fakhrillah Aschal (Pengasuh PPSMCH Putra). RKH. Fakhruddin Aschal (PPSMCH).
Ada pula, RKH Moh. Nasih Aschal (anggota DPRD Jatim), RKH Muktafi Aschal (Tokoh Intelektual), KH. Makki Nasir (Ketua PCNU ), RKH. Abdul Lathif Amin Imron (Bupati Bangkalan).
Hadir pula KH Imron Abdul Fattah, KH. Agus Lukman Hakim (PPSMCH) serta seluruh keluarga besar PP Syaichona Moh. Cholil dan PP Senenan Bangkalan.
Ada pesan khusus dari KH Zubair Muntashor kepada mempelai pengantin.
“Jha’ atokaran, jha’ atokaran ban jha’ atokaran’. (Jangan bertengkar, jangan bertengkar dan jangan bertengkar),” tutur Kiai Zubair pada Ra Karror dan kedua istrinya.(**)