‘Moment Pandemi Covid-19’
Suksesi Nasional, Sumenep – Pandemi Covid – 19 yang melanda bangsa Indonesia sejak pertengahan Maret 2020 lalu tentunya banyak mempengaruhi segala sektor, utamanya yang melanda pada dunia pendidikan, sehingga pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan harus mengeluarkan kebijakan baru, yaitu pola pembelajaran yang awalnya dilaksanakan dengan cara tatap muka dialihkan pada system daring /secara online ataupun Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Hal ini tidak meyurutkan semangat Rusliyanto, SPd MM kepala Sekolah Dasar Negeri Banraas I kecamatan Dungkek kabupaten Sumenep Jawa Timur, di mana momentum tersebut digunakan dengan baik yaitu dengan cara menggali ilmu dan pengetahuan melalui Webinar yaitu kegiatan seminar yang dilakukan secara online menggunakan aplikasi tertentu.
Pelaksanaan kegiatan tersebut dibuktikan dengan sertifikat yang diperoleh hingga mencapai 50 sertifikat lebih. Dan yang patut diapresiasi adalah seminar online yang diikuti tidak hanya ditingkat nasional tetapi sampai pada tingkat internasional yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Agama Negeri MADINA Sumatera Selatan.
Rusliyanto, saat ditemui awak media Minggu (16/8), menceritakan motivasi mengikuti webinar tingkat internasional adalah selain menambah wawasan juga membutuhkan tantangan, khususnya pada bahasa yang digunakan saat pelasanaan kegiatan, dimana bahasa inggris dan bahasa arab lebih dominan, meskipun sesekali ada bahasa indonesianya juga.
“Mengikuti webinar tingkat internasional menarik dan penuh tantangan mas, khususnya sarana komunikasi yang digunakan, tapi Alhamdulillah saya bisa mengikuti dengan baik,” ujarnya sambil tersenyum.
Lebih lanjut, bapak yang pernah menjadi Trainer saat desiminasi Microsoft 365 ini, menyampaikan, masa pandemi Covid – 19 bukan jadi alasan untuk tidak berkarya, waktu yang kosong bisa dimanfaatkan untuk mencari pengalaman dan menambah wawasan melalui kegiatan Webinar.
“Selain melaksanakan tugas kedinasan sehari -hari, Alhamdulilah kami bisa mengikuti seminar online hampir setiap hari, sehingga bisa menambah wawasan utamanya tentang cara mengelola pembelajaran dan media yang digunakan secara daring di sekolah dan tentunya ini sebagai bagian dari pengembangan diri sebagai kepala sekolah yang tentunya sertifikat yang diperoleh sebagai bukti dan bisa digunakan untuk kenaikan tingkat nanti,” pungkasnya. (pri/ang)