Suksesi Nasional, Surabaya – Seorang asisten rumah tangga (ART) bernama Riyanti (39) nekat mencuri harta milik manjikannya sendiri di Perumahan ITS Surabaya.
“Ironisnya, wanita berparas cantik asal Kabupaten Trenggalek Jawa Timur itu belum genap dua bulan bekerja telah berhasil menguras barang berharga berupa uang tunai pecahan rupiah dan mata uang asing.
![](https://tabloidsuksesinasional.com/wp-content/uploads/2023/11/IMG-20231130-WA0022-300x225.jpg)
Aksi pencurian yang dilakukan pelaku baru dikatahui oleh korban berinisial N, pada Sabtu 25 Nopember 2023, sekira pukul 08.00 Wib.
“Saat itu korban mencari buku pasport di dalam lemari pakaian didalam kamar tepatnya dilantai satu.
Korban kaget ketika melihat pada rak bagian bawah lemari tempat menyimpan satu buah tas yang berisi uang tunai, ternyata sudah tidak ada ditempat.
“Hilangnya barang berharga miliknya berupa pecahan uang rupiah, Yen Jepang, Riyal Arab Saudi, Ringgit Malaysia serta mata uang Dollar Taiwan. Korban lantas bertanya kepada Riyanti.
Namun dia (Riyanti) bilang tidak tahu menahu masalah tas tersebut,” jelas Kapolsek Sukolilo KompoI I Made Patera Negara dihadapan para awak media Kamis (30/11/2023).
“Karena kamarnya dibobol maling dan ART tidak mengakui, akhirnya kasus itu dilaporkan ke Mapolsek Sukolilo Surabaya.
Berbekal dari laporan korban, anggota Reskrim Polsek Sukolilo berkoordinasi dengan Polres Trenggalek dan berhasil mengamankan Riyanti dirumahnya daerah Kabupaten Trenggalek Jawa Timur.
“Pelaku beserta barang bukti kemudian dibawa ke Mapolsek Sukolilo Surabaya untuk diproses hukum lebih lanjut.
Kepada petugas, Riyanti mengaku mengambil barang-barang tersebut bertahap sebanyak 2 kali, setelah itu pergi tanpa pamit kepada sang majikan ke Trenggalek,” jelas Kompol I Made Patera.
“Patera menyebut, korban sendiri mendapat informasi dari saksi sebanyak tiga orang yakni AD, sdri. ZN, dan SNA.
Mereka yang menjelaskan kepada korban bahwa Riyanti pernah titip transfer kepada dirinya kurang lebih sebanyak 4 kali transaksi dan uang yang diberikan kepada mereka yaitu lembaran uang tunai pecahan baru.
“Pada Rabu 29 Nopember 2023, sekira jam 07.00 Wib, Riyanti pergi meninggalkan rumah tanpa pamit,” kata Patera.
Sementara itu, Riyanti mengaku nekat melakukan aksi pencurian karena butuh biaya untuk pengobatan suaminya yang sedang sakit.
“Saya melakukan pencurian tersebut sendirian dan memang ada niat melakukan setelah mendengar kabar suami saya akan dioperasi dan membutuhkan biaya,” aku Riyanti.
Sementara barang bukti yang disita petugas berupa uang tunai pecahan rupiah senilai Rp 2.410.000, beberapa lembar uang tunai pecahan asing, perhiasan emas cincin, 1 anting, beberapa bukti transfer yang dilakukan tersangka pada saat mengirimkan uang hasil curian. (rus)