Suksesi Nasional, Surabaya –Pemungutan suara pada Pemilihan Umam (Pemilu) tinggal menghitung hari. Pesta Demokrasi itu akan dilaksanakan pada Rabu 14 Pebruari – 2024 mendatang.
Berbagai persiapan dilakukan, baik dari para peserta dan penyelenggara Pemilu termasuk di Jawa Timur.
Mereka saling meningkatkan persiapannya masing – masing demi mensukseskan pesta demokrasi tiap Lima tahunan ini.
Begitu pula pihak aparat keamanan baik dari usur TNI,Polri maupun pemerintah provinsi yang ada di Jawa Timur terus melakukan koordinasi, konsulidasi lintas sectoral.
Seperti yang digelar di Lapangan Upacara Makodam V Brawijaya dihadiri jajaran Forkopimda Jatim dan diikuti kurang lebih sekitar 18 ribu personel TNI dalam Apel Gelar Pengamanan Pemilu Tahun – 2024.
Tampak hadir pula Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto dan Para Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim.
Kehadiran unsur Forkopimda ini sebagai wujud komitmen bersama mewujudkan Pemilu aman dan damai di Jawa Timur.
Apel yang digelar dalam rangka pengamanan Pemilu tahun 2024 juga dilaksanakan secara serentak oleh seluruh Kodam di Indonesia serta dipantau secara langsung oleh Panglima TNI melakui video Conference.
Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Rafael Granada Baay mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 18.287 personel untuk mendukung Polda Jawa Timur dalam menjamin keamanan dan kelancaran jalannya Pemilu – 2024.
“Kita BKO kan personel kepada Polda Jawa Timur sebesar 18.287 personel, dimana kekuatan yang tergelar sebanyak 9 ribu sedangkan sisanya siaga satu, ” kata Mayjen TNI Rafael Granada didepan para wartawan Kamis (01/02/2024).
Ia menambahkan pengamanan Pemilu 2024 akan dilaksanakan mulai pelaksanaan hingga pasca Pemilu dengan memantau perkembangan dan seminggu kedepan pasca penghitungan suara.
Lebih jauh disampaikan, Pemilu adalah momen penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dan TNI memiliki peran yang sangat strategis dalam menjaga kelancaran dan keamanan pelaksanaan Pemilu .
“Kita harus mampu menjaga netralitas profesionalitas dan integritas sebagai prajurit TNI, kita harus senantiasa mengutamakan kepentingan bangsa dan negara serta menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi keadilan dan kebhinekaan di tengah perkembangan dinamika sosial dan politik yang semakin kompleks,” tegas Mayjen Rafael.
Dia mengajak seluruh prajurit Kodam V Brawijaya untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kebersamaan dalam menjalankan tugas Pengamanan Pemilu.
“Kita harus memastikan bahwa proses Pemilu berlangsung dengan damai aman dan tertib,” pungkasnya. (rus)