Suksesi Nasional, Blitar- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar menggelar rapat pleno terbuka dengan agenda pengundian nomor urut para Paslon yang akan maju dalam kontestasi Pilkada pada 09 Desember 2020 mendatang.
Rapat tersebut diselenggarakan disalah satu Hotel di Jalan Anjasmoro Kota Blitar Jawa Timu, Kamis (24/9/2020) sore.
Demi menerapkan protokol kesehatan yang ketat, KPU Kota Blitar hanya memperbolehkan masing-masing Paslon didampingi oleh seorang LO (Liaison Officer) yaitu penghubung dua lembaga untuk berkomunikasi dan berkoordinasi.
Setelah pengundian nomer dilakukan, pasangan Henry-Yasin (Hensin) mendapatkan nomer urut 1, sedangkan pasangan Santoso-Tjutujuk (Satrio) mendapatkan nomer urut 2.
Dalam keterangan persnya di Kantor DPC PDIP di Jalan Dr Wahidin Kota Blitar Santoso menyampaikan terimakasih kepada seluruh relawan yang selalu mendukungnya dan juga rekan-rekan media yang setia menunggunya.
“Semua yang ada di dunia ini diciptakan secara seimbang, ditakdirkan selalu ada dua sisi. Ada siang ada malam, ada putih ada hitam. Allah ciptakan dunia dan isinya seimbang dan sempurna”, tutur Santoso.
Ia menambahkan, menurutnya nomer 2 adalah nomer keberuntungan bagi dirinya dan pasangan. Santoso mengaku bahwa dalam karirnya, dirinya merasa selalu dinaungi keberuntungan.
“Alhamdulillah, saya merasa selalu beruntung. Mungkin karena saya ini orangnya selalu mengalir. Pasrah kepada Allah dan bersyukur atas segala nikmat yang sudah saya dapat. Semoga kita semua digolongkan Allah sebagai manusia yang beruntung. Karena Rukun agawe Santoso, wong bejo milih Santoso,” ucapnya dengan punuh semangat.
Lebih lanjut Santoso berpesan kepada seluruh pendukung dan Tim relawan untuk bersama-sama menjaga agar gelaran Pilkada nanti berjalan aman, damai dan sehat. Dirinya meminta agar semua pihak untuk turut menjaga komitmen bersama, saling menghormati.
“Kota Blitar itu milik kita semua, mari kita jaga bersama agar pemilu ini berjalan aman dan sehat. Aman dari gangguan keamanan serta sehat dari ancaman Covid-19”, pungkasnya.
Sementara itu, calon Walikota Blitar nomer urut 1 Henry-Yasin, seperti dikutip di media online Henry mengatakan, dirinya dan tim pemenangan memang menginginkan mendapat nomer urut 1. Henry berharap nomer urut 01 bisa mengantarkannya menjadi AG 1.
“Bismillah semoga dapat nomer urut 1 bisa mengantarkan menjadi AG 1 sesuai harapan kita bersama. Shalat hajat saya dan tim pemenangan memang inginnya dapat nomer 1”, kata Henry.
“Kami akan langsung turun ke bawah untuk menyerap aspirasi masyarakat”, tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua KPU Kota Blitar Choirul Umam mengatakan, usai melakukan pengundian nomer urut, kedua Paslon mengalungkan selempang sebagai bentuk komitmen untuk mengikuti setiap tahapan pemilu secara damai. Kedua calon walikota nomer 1 dan 2 saling mengalungkan selempang kemudian diikuti calon wakil walikota nomer 1 dan 2.
“Alhamdulillah, kita lihat kedua pasangan sangat akrab. Secara psikologis keduanya sangat menikmati momen itu. Kami harap sampai pelaksanaan dan pengumuman pemenang nanti situasinya tetap sejuk.
Ini adalah upaya kami bahwa kami tidak hanya sebagai penyelenggara secara teknis, namun kami juga ikut mengawal agar proses Pilkada berjalan damai”, tutup Choirul Umam. (ek)
