Suksesi Nasional, Kediri – Untuk meredam konflik berkepanjangan antar perguruan pencak silat, Forkopimda Kabupaten Kediri mengadakan rapat koordinasi, Sabtu (7/1/2023).
Bertempat di ruang Canda Bhirawa Pemkab Kediri, dihadiri oleh Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho, Dandim 0809 Letkol Inf Aris Setiawan, Ketua DPRD Dodi Purwanto, perwakilan Polres Kediri Kota, perwakilan Kejaksaan Negeri Kabupaten serta pengurus dua perguruan silat.
Dalam keteranganya Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyampaikan, pertemuan tatap muka Ini dilakukan untuk memastikan bahwa kedua perguruan silat yang kemarin (5/1/2023) sempat ada sedikit gesekan di Ngadiluwih dipastikan hari ini sudah klir,tidak ada masalah apa-apa.
Berdasarkan hasil rapat, seluruh pihak yang hadir sepakat untuk membentuk sebuah forum kerukunan antar perguruan yang akan diikuti oleh 14 perguruan silat di bawah naungan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kediri.
Forum tersebut nantinya dapat menjadi jembatan antar perguruan silat dalam mengadakan kegiatan-kegiatan bersama untuk memupuk rasa kekeluargaan.
Terkait dengan kelompok dari luar yang masuk wilayah hukum Polres Kediri, Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho menghimbau kepada semua ketua, pengurus maupun warga pencak silat yang ada di Kabupaten Kediri untuk aktif berkomunikasi dengan perguruan pencak silat yang ada di Kediri Raya.
“Hal ini dilakukan untuk mengendalikan sejumlah massa dari wilayah tetangga yang juga terlibat konflik”, imbuhnya.
Selanjutnya, terkait dengan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh oknum warga silat,Kapolres mengatakan akan menindak tegas para pembuat onar sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Kini, pihaknya telah berhasil mengamankan enam orang dan telah ditetapkan sebagai tersangka dari hasil gelar perkara serta penyelidikan terhadap 13 orang yang ditangkap pasca keributan.
“Tersangka berasal dari dua perguruan yang berbeda,dua diantaranya adalah anak-anak dan empat diantaranya dewasa. Saat ini ke enam orang sudah kita tahan dan dikenakan pasal 170 KUHP,” tutup Kapolres melalui Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha Putra. (sid)