Suksesi Nasional, Magetan – Untuk terus mendorong kelayaan tempat tinggal bagi masyarakat. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) realisasikan pembangunan rumah masyarakat yang tidak layak huni menjadi rumah layak huni
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Magetan, Sudiro, mengatakan tahun 2023 pemerintah Kabupaten Magetan kembali mengucurkan dana untuk RTLH sebanyak 507 titik.

Pada tahun 2023 ini Pemkab Magetan merealisasi Rumah Tidak Layak Huni ( RTLH ) yang sudah diperbaiki ada sekitar 507 unit diantaranya, reguler sebanyak 264 unit dan di PAK sebanyak 243 unit dengan total sebanyak 507 unit.
Dengan anggaran yang dialokasikan dari sumber dana APBD – II terealisasi sebesar Rp 10,14 Milyar ( jumlah bantuan setiap penerima bantuan sebesar 20 juta).
Adapun mekanisme pelaksanaannya sebesar Rp 17,5 juta untuk material dan Rp 2,5 juta untuk upah tenaga kerja,” ujar Sudiro.
Sudiro juga menjelaskan bahwa ada juga dana dari pusat / APBN kementrian PUPR yang didelegasikan ke propinsi yaitu program BSPS yang sudah terselesaikan sebanyak 825 unit di Kabupaten Magetan tahun anggaran (TA) – 2023.
Jadi total penyelesaian RTLH di Kabupaten Magetan kurang lebih 1332 unit, 507 unit bersumber dana APBD II dan 825 unit bersumber dana APBN “jelasnya
Masih kata Kepala Dinas Perkim, dengan adanya keberpihakan Pemerintah daerah (Pemda), Pemerintah Propinsi (Pemprov) dan Pemerintah pusat kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dalam pengalokasian pengentasan kemiskinan.
Mala akan dicapai masyarakat pra sejahtera atau bahkan sejahtera sesuai yang sudah diamanatkan di dalam Undang Undang Dasar 1945 menuju atau tercapainya masyarakat yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu penerima manfaat RTLH Ibu Pani warga RT.12 RW. 03 Desa Ngelang Kecamatan Kartoharjo menyampaikan rasa syukurnya, untuk memiliki rumah layak huni.
“Saya sangat berterima kasih kepada Pemerintah Desa (Pemdes) juga Pemda yang telah memberikan bantuan bedah rumah kepada saya.
Yang mana dulu rumah tinggal saya bila hujan sering bocor, kayunya banyak yang sudah rusak. Dengan bantuan RTLH ini rumah saya sudah layak dihuni ” tandasnya. (mar)