Dalam Rangka Pengembangan Seni Dan Budaya
Suksesi Nasional, Magetan – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan untuk kelangsungan perekonomian (nasib) para seniman dimasa pandemi virus corona, menggelar berbagai pertunjukan secara virtual
Melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Magetan membantu kalangan seniman agar tetap berkarya dan menyajikan hiburan kepada masyarakat secara virtual
Kali ini, Disparbud Kabupaten Magetan Jawa Timur menggelar panggung hiburan, salah satunya membuka pagelaran wayang kulit dengan melibatkan para seniman Kabupaten Magetan Sabtu (07/11/2020)
Bupati Magetan H Suprawoto melalui Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magetan Joko Trihono mengatakan, karena pandemi Covid 19, pagelaran wayang kulit ini digelar secara virtual. Hal ini dilakukan sebagai bentuk keperdulian Pemerintah kepada seniman Magetan.
“Pagelaran wayang kulit secara online atau daring ini merupakan wujud kepedulian pemerintah daerah kepada para seniman Magetan. Tujuan dilaksanakannya gelaran wayang kulit ini sebagai bentuk perhatian kepada para seniman dimasa Covid-19″ paparnya
Joko Trihono juga menyampaikan, pagelaran wayang kulit yang diselenggarakan ini dapat memberikan hiburan kepada masyarakat dan bisa menyaksikan pertunjukan melalui online.” imbuhnya
Kegiatan ini selain untuk pengembangan seni budaya, juga sebagai partisipasi Pemkab Magetan dalam memperingati hari wayang sedunia. Pertunjukan akan disiarkan langsung secara daring melalui streaming You Tube,di” Disparbud Magetan Chanel. Pertunjukan wayang ini juga tetap menerapkan protokol kesehatan,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemkab Magetan yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas kepada para seniman.
” Sudah tujuh bulan kami tidak pernah melakukan pertunjukan( pentas),dengan adanya fasilitas dan perhatian dari Pemkab Magetan yang telah memberikan kepada kami selaku seniman untuk menggelar pertunjukan. Sekali lagi kami ucapkan banyak terima kasih,” ujar Ki Dalang Putut
Ki dalang juga berharap kepada Pemerintah agar memberikan kebebasan dalam berkarya.
“Kami selaku seniman sangat berharap pada pemangku pimpinan daerah untuk memberikan atau membuka pintu kebebasan lagi pada kami untuk pentas kembali. Harapan kami pada warga masyarakat Magetan agar selalu mencintai, menyayangi budaya dan kesenian Jawa,” tegasnya Ki Dalang Putut.
Dalam pagelaran wayang ini dilakukan secara virtual dan dijalankan 3 dalang dimulai sejak pukul 20.30 hingga pukul 24.00 Wib. Kegiatan berjalan dengan aman dan lancar sesuai protokol kesehatan (Prokes),” pungkasnya. (Sur)