Suksesi Nasional, Nganjuk – Gedung baru Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Tanjunganom Nganjuk yang baru selesai di bangun akhirnya diresmikan oleh Plt Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, (29/3/2022).
Dua ruangan baru yang di bangun adalah Gedung Poned dan rawat inap. Sekaligus hari ini melaunching Kampung Delipi ( Desa Lima Pilar).
Diawali dengan gunting pita dan berkeliling meninjau ruangan gedung baru yang cukup megah rancangannya bahkan disinggung setara rumah sakit tipe D.
Camat Tanjung anom dalam sambutannya menyampaikan semoga gedung baru ini membawa barokah bagi masyarakat.
“Moga moga dalam meresmikan ini menjadi barokah untuk Bupati, Pak Marhaen Djumadi sebagi pemimpin Nganjuk hari ini dan kedepannya” Sambut Camat Tanjunganom
Dr Masrukin sebagai Kepala Puskesmas Tanjunganom melaporkan tentang kegiatan dan program inovasinya serta ruang baru yang bernama Yankestrad dimana ada layanan kesehatan secara tradisional berupa Akupresur, Bekam dan Jamu.
Juga dijelaskan garis besar Kampung Delipi ( Desa lima pilar) pencapaiannya sebagai Desa/ kampung yang menerapkan : Stop BAB sembarangan, Cuci tangan pakai sabun, Pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga, pengamanan sampah dan limbah cair rumah tangga .Desa di Kecamatan Tanjunganom yang sudah mencapainya adalah Sonobekel, Getas, Warujayeng dan Tanjunganom.
Plt Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi saat memberikan sambutan menyampaikan bahwa Nganjuk punya mimpi membangun sumber daya manusia berkwalitas. Terutama membangun derajat kesehatan.
Pemda punya mimpi yakni mbangun deso noto kuto. salah satunya membangun birokrasi yang bersih dengan nol rupiah.
Membangun desa melalui kucuran ADD, Cukai dll. Memprioritaskan pembangunan sarana transportasi jalan, jembatan dan irigasi. Karena saat ini Nganjuk banyak terkena proyek jalan tol.
“Meningkatkan program kesehatan yg berkwalitas dengan membangun Puskesmas yang ada. Tenaga medis adalah profesi bukan pekerjaan. Profesi Pelayanan kesehatan golnya adalah masyarakat puas dengan pelayanan.
Ukurannya adalah dokter yg baik sesuai yg dibutuhkan. dalam pelayanan kesehatan utamanya komunikasi jaringan harus tetap terjaga.
Yang harus di bangun kepuasan ada 3 yaitu yang sakit, yang ngantar dan yang bayar.
Tingkat kepuasan bisa di capai dengan lima hal yang baik yaitu :gedungnya, orangnya ramah, kecepatan pelayanan, kehandalan/ margin errornya nol dan jaminan berupa kerja sama dengan Rumah sakit lebih baik sehingga pelayanan kesehatan kepada masyarakat dirasakan sepenuhnya”
” Menunjukan Empati terhadap pasien salah satunya bisa melalui jabatan tangan dengan tepuk punggung tangannya atau di bahu akan memberikan energi positif yang memberikan rasa tenang dan nyaman bagi pasien.
Berikan senyum kepada oranglain agar energi positif dan kegembiraan menyebar kepada orang di sekitar kita. Itulah awal pelayanan yang baik bagi masyarakat” pungkasKang Marhaen, Bupati Nganjuk.
Acara dilanjutkan dengan Pemberian cenderamata dan penandatanganan prasasti gedung baru.
(Rmb)