Suksesi Nasional, Sampang – Polisi membubarkan arena lomba kelereng disalah satu rumah warga berinisial ML di Dusun Bringin Desa Apa’an Kecamatan Pangarengan Kabupaten Sampang Madura Jum’at (27/11/2020) sekira pukul 14.00 Wib.
Penggerebekan itu berawal dari laporan masyarakat tentang adanya perlombaan kelereng yang diikuti puluhan peserta. Informasi itu kemudian ditindaklanjuti oleh Kapolsek Pangarengan Ipda Darussalam SH.
Dia (Kapolsek) kemudian menuju ke lokasi bersama 4 anggotanya dengan menaiki mobil patroli guna membubarkan lomba tersebut karena bisa menjadi salah satu faktor penyebab penyebaran Corona Virus Desease (Covid -19 ) di masyarakat.
Melihat kedatangan mobil Polisi, puluhan orang yang berada di lokasi lomba kelereng langsung membubarkan diri. Saat tiba dilokasi Polisi tidak melihat satupun warga disekitar tempat tersebut.
Arena lomba kelereng yang berada di rumah ML langsung di bongkar dan dinaikkan ke mobil patroli untuk dibawa ke Mako Polsektor Pangarengan.
Salah satu anggota yang ikut mendatangi rumah ML mengatakan, sebelumnya anggota Bhabinkamtibmas Desa Apa’an sudah mendatangi rumah ML untuk memberikan himbauan dan larangan untuk tidak mengadakan kegiatan perlombaan kelereng guna menghindari kerumunan warga serta mencegah penyebaran Covid-19.
Kapolsek Pangarengan Ipda Darussalam SH membenarkan bahwa telah membubarkan arena lomba kelereng dari rumah ML di Dusun Bringin, Desa Apa’an, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang.
Perwira Polisi kelahiran kota Bahari Sampang tersebut juga mengatakan bahwa ML sudah berulang kali diingatkan oleh petugas baik oleh Bhabinkamtibmas Desa Apa’an dan dirinya untuk tidak mengadakan lomba kelereng untuk menghindari kerumunan warga sekaligus untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
“Saya juga pernah mendatangi rumah ML untuk memberi himbauan tidak mengadakan perlombaan kelereng” ujarnya.
Selain rumah ML di Desa Apa’an, Polisi juga mendatangi 2 lokasi arena lomba kelereng di Desa Pangarengan dan di Desa Gulbung.
“Di dua lokasi tersebut kami memerintahkan pemiliknya untuk membongkar arena lomba kelereng sendiri dan menghimbau tidak mendirikan bahkan mengadakan lomba kelereng di kemudian hari” lanjut Kapolsek.
“Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Kecamatan Pangarengan untuk tidak mengadakan segala jenis perlombaan yang bisa mendatangkan kerumunan massa.
Saya selaku Kapolsek Pangarengan akan bersikap tegas kepada masyarakat yang tidak mengindahkan himbauan protokol kesehatan” pungkasnya. (R)