Suksesi Nasional, Surabaya – Belum sampai 24 jam, dua orang pelaku penganiayaan terhadap korban YM (20) warga Jalan Sayur, Surabaya berhasil ditangkap petugas Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Para pelaku ditangkap di dua lokasi yang berbeda. Mereka adalah MRA (17), warga Jalan Keputih, Surabaya dan MSR (19), warga Jalan Keputih Timur, Surabaya.
Sementara barang bukti (BB) yang diamankan Polisi berupa 2 buah senjata tajam (sajam) jenis celurit, 1 unit sepeda motor yang dibuat sarana, dan 1 buah jaket yang dikenakan saat kejadian.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya Kompol Mirzal Maulana menjelaskan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan usai menerima laporan tersebut.
Berbekal hasil rekaman CCTV dan olah tempat kejadian perkara (TKP), akhirnya kita menemukan dan menangkap dua tersangka ini.
“Kami tangkap keduanya di rumahnya masing-masing,” kata Kompol Mirzal Maulana kepada Suksesi Nasional.com Selasa (14/12/2021)
Hasil penyidikan, dua tersangka mengaku tidak mengenal korban dan temannya. Ketika itu, mereka bersama empat rekannya mengendarai tiga motor melintas di traffic light (TL) Jalan MERR, Surabaya.
Saat berhenti, kedua pelaku sempat terjadi cek – cok dengan korban. Mereka kemudian meneruskan perjalanan ke arah Jalan Panjang Jiwo, Surabaya. Hingga kembali mereka berhenti di TL Jalan Panjang Jiwo.
“Merasa tersinggung dan tidak terima, rombongan pelaku mengejar rombongan korban usai cek – cok di Jalan Ir Soekarno tersebut,” jelas Mirzal.
Saat hendak memutar balik, salah satu rombongan korban melempar sesuatu ke arah teman tersangka. Ini rupanya yang membuat rombongan pelaku mengejar korban bersama temannya.
Mereka akhirnya berhenti di depan rumah pompa Jalan Prapen Surabaya. Kedua pelaku lantas turun dari motornya dan mendatangi korban sambil membawa celurit.
Mereka berdua langsung menyabetkan sajam ke arah korban sebanyak dua kali dan mengenai helm dan jaket korban. Tak puas, kembali celurit diayunkan dan disabetkan ke arah korban dan mengenai pinggang hingga luka parah.
“Korban seketika tumbang, sedangkan kedua tersangka langsung kabur karena melihat banyak masyarakat sekitar yang datang,” imbuhnya .(rus)