Suksesi Nasional, Situbondo – Polisi di Situbondo manangkap terduga pengedar obat terlarang jenis pil trex di wilayah Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo, Selasa (16/1/2024) pekan lalu.
Dalam pengungkapan tersebut, Polisi mengamankan satu tersangka berinisial EP (28) warga Situbondo Jawa Timur.
Dari tangan pelaku Polisi menyita barang bukti, 2 bungkus plastik klip berisi 200 butir Pil Trex, 2 bungkus bekas rokok diduga sebagai tempat menyimpan Pil Trex, Uang tunai sebesar Rp. 100.000 diduga hasil penjualan Pil Trex.
Kasat Resnarkoba AKP Muhammad Luthfi mengungkapkan Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Situbondo berhasil mengendus peredaran pil trex yang dilakukan tersangka EP.
Tersangka ditangkap berkat adanya laporan dari masyarakat terkait peredaran obat-obatan jenis pil trex tersebut.
Dia diamankan dipinggir jalan masuk Kelurahan Patokan Situbondo dan saat diperiksa ditemukan barang bukti Pil Trex.
Tidak hanya itu, petugas juga melakukan penggeledahan dirumah tersangka namun tidak menemukan barang bukti Okerbaya.
Setelah dilakukan penyelidikan, petugas berhasil mengamankan 1 tersangka berikut barang bukti pil trex sebanyak 200 butir dalam 2 buah plastik klip dan juga beberapa barang bukti lainnya,” ucap Muhammad Lutfi kepada awak media Senin (22/01/2024).
Lebih lanjut, Luthfi mengatakan, saat ini tersangka berikut barang bukti sudah diamankan di Mapolres Situbondo untuk kepentingan penyidikan.
Atas perbuatanya tersangka dijerat Pasal 436 ayat 1,2 Jo Pasal 145 ayat 1 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.
“Ancaman pidananya paling lama 12 tahun atau pidana denda paling banyak Rp5 miliar atau setidak-tidaknya pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun atau pidana denda paling banyak Rp500 juta“ terangnya.
Sementara Itu, Kapolres Situbondo, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, menegaskan bahwa Kepolisian akan menindak tegas siapapun yang terlibat dalam peredaran narkoba.
Hal ini kata Dwi Sumrahadi merupakan bentuk komitmen untuk melindungi generasi muda bangsa dari bahaya narkoba.
Kami mengimbau dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama mencegah dan memberantas peredaran narkoba. Itu semua untuk melindungi generasi muda bangsa kita,” tutupnya. (hum/rsd)