Suksesi Nasional, Blitar – Disamping letaknya yang cukup jauh karena berada di wilayah Selatan Kabupaten Blitar, Puskesmas Panggungrejo juga tidak sebesar Puskesmas yang lain. Namun keberadaan Faskes di tingkat kecamatan ini tentu sangatlah berarti bagi masyarakat sekitar.
Kepala Puskesmas Panggungrejo, drg Yosua Nugroho mengatakan, saat ini Puskesmas Panggungrejo sedang berproses untuk pelayanan rawat inap.
“Kami sedang berproses rawat inap, baru berjalan dua tahun. Dibilang bagus juga belum, namun tentu kami berupaya tetap memberikan pelayanan yang maksimal meskipun terkendala terbatasnya ruang. Ada ruang/tanah di sebelah Utara Puskesmas dan kami sudah usulkan kepada Dinas Kesehatan”, terang drg Yosua, Rabu (4/11/2020).
Dokter gigi yang ramah ini menuturkan, layanan UGD tetap buka 24 jam. Ada satu dokter umum, ada petugas piket dan perawat yang selalu siaga.
“Pelayanan 6 hari kerja, Senin sampai dengan Sabtu. Ada Poli Umum, Poli Gigi, Poli KIA, Farmasi dan laboratorium. Disamping itu konseling gizi juga ada. Jam pelayanan kalau tutup bisa memanfaatkan layanan UGD, pengobatan biasa dilayani. Total ada 35 pegawai, terdiri dari 23 PNS dan 12 tenaga kontrak”, sambungnya.
Masih menurut drg Yosua, ada inovasi namun masih berproses, yakni “Busa Basi” (Buku Saku Bagi Pasien Hipertensi) dimana Hipertensi masuk dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM).
“Inovasi Busa Basi untuk pasien hipertensi ini jika mengacu pada SPM capaiannya masih rendah. Adanya buku saku (Busa Basi) pasien bisa terpantau ketika berobat secara teratur/periodik ketika berobat ke Faskes, Polindes, Poliklinik maupun dokter swasta”, terangnya.
“Meski demikian, Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) tetap menjadi prioritas utama. Berbagai upaya seperti Mini Lokakarya yang melibatkan lintas sektor mulai digelar, termasuk sosialisasi terkait imunisasi Covid-19”, pungkas drg Yosua. (Adv/Kmf/ek)