Suksesi Nasional, Madiun Kota – Dengan ditandai pembagian sebanyak 5.425 unit kepada siswa kelas V dan VIII pelajar Kota Madiun, maka Program laptop bagi pelajar SD, SMP sebagai visi Kota Madiun kota Cerdas dan pintar telah terlaksana. Bahkan dalam ceremony penyerahan laptop tersebut, Walikota juga menyerahkan kain seragam berikut ongkos jahit kepada wakil pelajar di SMPN 8 Kota Madiun, Rabu (5 Agustus).
Pembelajaran daring menggunakan laptop tersebut cukup berjalan lancar. Selain didukung program internet gratis berupa wifi, spesifikasi laptop tersebut juga mumpuni. Bagaimana tidak, harga satu unit laptop tersebut berkisar Rp 7 juta. Spesifikasi cukup untuk memenuhi pembelajaran bagi siswa. Walikota berharap laptop menjadi penunjang kegiatan belajar-mengajar di Kota Madiun.
“Dunia pendidikan kita harus bagus agar menghasilkan SDM yang berkualitas. Di mana-mana orang pintar pasti dicari. Bahkan, sebelum selesai sekolah sudah banyak yang menawari pekerjaan. SDM di Kota Madiun harus seperti itu,” harap walikota.
Menjelaskan soal pengawasan, walikota menguraikan sudah membentuk tim tersendiri. Mulai di tingkat Dinas Pendidikan hingga tim di masing-masi’ng sekolah. Tim tersebut akan melakukan pemeriksaan rutin minimal satu minggu sekali.
Pengecekan bukan sekedar fisik. Namun, juga penggunaannya. Artinya, laptop digunakan untuk apa saja bakal terdeteksi. Jika tak sesuai peruntukan bakal diberikan teguran. ’’Semua kan bisa terekam disitu. Tim akan mengecek, laptop ini digunakan untuk apa saja. Jadi tidak bisa main-main,” tegasnya.
Info yang dihimpun Suksesi mencatat l, untuk ongkos jahit seragam, Pemerintah Kota Madiun memberikan masing-masing Rp 240 ribu untuk tingkat SD dan RP 259.200 untuk SMP. Walikota berharap program tersebut membantu meringankan beban orang tua saat tahun pembelajaran baru. (sur/Diskominfo)