Suksesi Nasional, Surabaya – Polisi bakal melakukan pengamanan ketat jelang sidang perdana kasus Kanjuruhan yang akan digelar di Kantor Pengadilan Negeri (PN) Surabaya pada Senin 16 Januari 2023 mendatang.
Untuk menjaga kondusifitas, Polisi melakukan gladi bersih dan pengamanan diarea Kantor Pangadilan Negeri jalan Arjuno Surabaya.
Sejumlah petugas berpakaian seragam lengkap bakal melakukan penyekatan diseluruh pintu keluar tol yang mengarah masuk ke Kota Surabaya.
Pihak kepolisian juga tidak memberikan izin untuk unjuk rasa dan dihimbau agar Aremania untuk tidak datang dalam persidangan karena di sini ada penolakan dari rekan-rekan Bonek Surabaya.
Jika nantinya ada penyusup dan diketahui dari pihak Aremania, maka akan diamankan oleh Polisi dan langsung menjalani penyidikan guna mengetahui maksud dan tujuannya.
Pengamanannya, ada sekitar 800 personel yang ada di PN dan seluruh exit tol jalur masuk. Seluruh titik-titik masuk ke Surabaya akan dilakukan penyekatan dan patroli, menjaga untuk Arema agar tidak masuk ke Surabaya.
Besok pada sidang perdana kasus Kanjuruhan untuk lima terdakwa, petugas melaksanakan pengamanan karena ditunjuk Pengadilan Negeri Surabaya, majelis hakim, kejaksaan dan penasehat hukum termasuk terdakwa yang diamankan keselamatannya.
Kita menghimbau seluruh masyarakat baik Aremania maupun Bonek percayakan semua proses hukum yang berlaku dan tidak usah melakukan unjuk rasa ataupun memprovokasi karena kenapa kita menjelang Piala Dunia jadi sorotan untuk Surabaya,” kata Kabag Ops Polrestabes Surabaya AKBP Toni Kasmiri saat dihubungi awak media Sabtu (14/01/2023).
Toni mengungkapkan, Surabaya yang aman damai sentosa jangan dikacaukan dengan hal-hal yang tidak diinginkan. Semua percayakan kepada petugas.
Pihak kepolisian juga tidak memberikan izin untuk unjuk rasa dan dihimbau agar Aremania untuk tidak datang dalam persidangan karena di sini ada penolakan dari rekan-rekan Bonek Surabaya.
Jalannya persidangan juga sudah dilakukan dengan live online, jadi saksikan dari rumah dan jika ada yang keliru, unek-unek sampaikan dan tidak usah ada aksi-aksi sampai turun ke jalan.
Nantinya, Pengamanan PN sendiri akan ada tiga lapis yakni ring dalam ada di dalam gedung, Ring 2 di depan dan Ring 3 di samping kanan dan samping kiri gedung pengadilan negeri.
Kalaupun ada penyusup, akan diamankan oleh aparat kepolisian, lalu akan diinterogasi agar tidak bentrok dan tidak menjadi korban,” pungkas AKBP Toni. (rus)