Suksesi Nasional, Blitar-
Destinasi wisata di Kabupaten Blitar kembali menawarkan pesona keindahan alamnya, baik bagi wisatawan lokal maupun luar kota bahkan mancanegara. Paket wisata Olas Kembar kini dibuka untuk umum setelah sebelumnya hanya untuk pelajar.
Paket wisata Olas Kembar (Ojo Lungo Adoh Sakdurunge Kemput Blitar) artinya, Jangan pergi jauh sebelum menjelajahi seluruh Blitar. Wisata untuk umum ini resmi digulirkan kembali setelah di launching Bupati Blitar Rijanto di Kawasan Wisata Pantai Serang Kecamatan Panggungrejo, Minggu (20/9/2020) sore.
Dibukanya Wisata Olas Kembar ini bertujuan untuk mengembangkan potensi daerah serta membangkitkan kembali perekonomian di sektor wisata di Kabupaten Blitar.
Launching OLAS KEMBAR oleh Bupati Rijanto tersebut dihadiri oleh beberapa komunitas pemuda dan mahasiswa yang ada di wilayah Blitar.
Dalam sambutannya, Bupati Rijanto mengatakan bahwa masyarakat Kabupaten Blitar harus bangkit dan tidak boleh tenggelam terhadap suatu masalah, termasuk permasalahan perekonomian yang terdampak dari adanya wabah Covid-19 terutama pada bidang pariwisata.
“Masyarakat Kabupaten Blitar harus bangkit, tidak boleh tenggelam karena suatu masalah. Demikian pula sektor wisata juga harus bangkit”, terang Rijanto.
“Pandemi Covid-19 ini membawa hikmah tersendiri bagi kepariwisataan kita. Adanya arahan dari Pemerintah Pusat untuk membangkitkan sektor ekonomi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Momen ini kita gunakan sebagai peluang untuk menggeliatkan kembali sektor pariwisata lewat program Olas Kembar yang saya launching hari ini”, paparnya.
Bupati Blitar juga menilai bahwa kekayaan alam yang ada di Kabupaten Blitar ini sangat melimpah sehingga harus dapat dimaksimalkan dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Blitar. Adanya jalur lintas selatan haruslah dapat membangkitkan semangat seluruh masyarakat Blitar Selatan untuk bergotong royong mengembangkan kawasan pantai untuk daerah pariwisata.
Di akhir sambutannya, Rijanto mengajak kepada seluruh masyarakat beserta dinas yang terkait, khususnya Dinas Pariwisata untuk mengawal pembangunan daerah wisata di Kabupaten Blitar agar dapat berjalan dengan maksimal. Karena pengawalan dari Dinas Pariwisata inilah yang menjadi penentu dalam memaksimalkan pembangunan berkelanjutan khususnya pada sektor pariwisata.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Parbudpora Kabupatenen Blitar Suhendro Winarso mengatakan, Paket Wisata Olas Kembar Reguler ini merupakan program stimulus untuk menggeliatkan kembali sektor pariwisata di Kabupatenen Blitar. Dibukanya kembali destinasi wisata dengan penerapan protokol kesehatan diharapkan bisa diimbangi dengan berjalannya para pelaku kepariwisataan lainnya.
“Sesuai arahan Bapak Bupati tanggal 3 Agustus 2020, tentang pembukaan kembali sektor pariwisata. Bagi destinasi yang sudah memenuhi SOP protokol kesehatan, sudah diverifikasi dan mendapat rekomendasi dari Tim Gugus Tugas maka bisa membuka kembali destinasi wisatanya. Olas Kembar adalah program dari Disparbudpora bekerjasama dengan Bapparda. Tujuannya agar geliat ekonomi di sektor wisata kembali tumbuh”, terangnya.
Hendro menambahkan, nantinya secara bertahap agar sektor pariwisata pelan-pelan bisa bangkit kembali dari keterpurukan.
“Melalui Paket Wisata Olas Kembar, kita ingin memulai dan memberi contoh bahwa di era new normal ini berwisata pun aman selama kita tetap mematuhi protokol kesehatan”, tegasnya.
Sementara itu, Ketua Bapparda Kabupaten Blitar, Akhsin Al Fata menuturkan, Paket Wisata Olas Kembar Umum ini merupakan inovasi program dari Bapparda dan juga Dinas Parbudpora dalam menyikapi situasi pasca pandemi. Seperti diketahui bersama efek dari pandemi Covid-19 menyebabkan lumpuhnya berbagai sektor termasuk pariwisata.
“Hadirnya Olas Kembar Umum ini sebagai strategi menyikapi kondisi pasca pandemi. Segmen kita kemarin fokus pada lembaga pendidikan, sedangkan permasalahan kita saat ini dihadapkan pada lembaga pendidikan banyak yang belum buka. Maka kita kembali pada Visi Olas Kembar itu sendiri yakni menjangkau seluruh segmen lapisan masyarakat”, kata Akhsin.
“Tidak terasa pelaksanaan Olas Kembar di periode pertama sebelum pandemi kemarin membawa dampak ekonomi yang sangat besar. Tercatat setidaknya ada 1 milyar lebih perputaran uang di sektor wisata kita. Namun pandemi bukanlah akhir perjuangan kita dalam membangun kepariwisataan di Kabupaten Blitar. Harapannya Olas Kembar membawa sektor wisata kita bangkit kembali”, pungkasnya. (ek)